Jembatan Penghubung Dua Desa di Sumedang Ambruk, Siswa Harus Digendong Seberangi Sungai

Jembatan Cianda penghubung Desa Babakanasem dan Desa Padaasih di Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang ambruk. (Istimewa)

INISUMEDANG.COM – Jembatan penghubung dua Desa yaitu di Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang, tepatnya di Dusun Neglasari Desa Neglasari Desa Babakanasem ambruk, Senin 6 Februari 2023 dinihari sekitar Pukul 01.00.

Kepala Desa Babakanasem Emid Koswara membenarkan ambruknya jembatan Cianda yang menghubungkan dua Desa tersebut saat dihubungi wartawan.

“Iya kejadiannya sekitar pukul 01.00 dinihari,” ujarnya.

Akibat ambruknya jembatan itu, lanjut Emid, sangat menggangu mobilitas warga di dua Desa yaitu Desa Babakanasem dan Desa Padaasih.

Ini Baca Juga :  Gegara Rebutan Lahan Parkir, Pria di Bandung Bunuh Temannya

Bahkan, kata Emid, dirinya bersama warga lainya harus menggendong siswa yang menyebrang sungai untuk berangkat sekolah.

“Sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Tadi kita juga harus menggendong siswa yang hendak menyebrang jembatan untuk sekolah,” ucapnya.

Sebelumnya ambruknya jembatan itu, lanjut Emid, pihak Pemdes sudah membuat laporan baik ke pihak PUTR dan pihak terkait lainnya mengenai potensi akan ambruknya jembatan Cianda itu

“Kami sudah membuat laporan seminggu yang lalu. Tapi belum ada tanggapan sama sekali dari Dinas terkait. Dan akibat kurang merespon laporan kami, kini jembatan ambruk,” tegasnya.

Ini Baca Juga :  Pelawak Sunda, Kang Kusye, Sempat Jadi Calo Tanah dan Kendaraan Demi Dapur Ngebul

Emid berharap, pihak terkait untuk segera memperbaiki jembatan Cianda ini, karena sangat menggangu mobilitas masyarakat.

“Intinya, kami sebagai pemerintah Desa berharap Jembatan Cianda yang ambruk ini segera diperbaiki karena sangat menggangu mobilitas warga,” harapnya.