INISUMEDANG.COM – Jembatan Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, adalah salah satu struktur vital yang memiliki peran penting sebagai penghubung selama 400 meter yang menghubungkan Mahakam Utara dan Mahakam Selatan.
Jembatan Mahakam ini memiliki sejarah panjang, telah berdiri tegak sejak diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1987.
Jembatan Mahakam ini meski telah melalui beberapa dekade, jembatan ini masih berfungsi dengan baik tanpa memerlukan pengalaman perbaikan yang signifikan.
BACA JUGA: Teluk Lerong Garden: Destinasi Wisata Eksotis di Samarinda, Kalimantan Timur
Keandalan Jembatan sangat mengesankan, mengingat usianya yang sudah tua. Terus melayani lalu lintas penduduk Samarinda dengan baik, jembatan ini menjadi bagian integral dari infrastruktur kota tersebut.
Lalu lintas yang lancar dan keamanan pengguna jalan adalah bukti nyata dari kualitas konstruksi jembatan ini.
Selain menjadi penghubung vital antara Mahakam Utara dan Mahakam Selatan, Jembatan Mahakam juga memiliki nilai simbolis dan historis bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA: Arsenal Cetak Rekor Baru dengan Kemenangan Tandang atas Bournemouth
Ia telah menjadi saksi bisu perjalanan waktu, menghubungkan generasi-generasi yang berbeda dalam sebuah kota yang terus berkembang. Kekuatan dan daya tahannya selama ini adalah bukti keunggulan dalam perencanaan dan konstruksi.
Kita tidak hanya melihat Jembatan Mahakam sebagai struktur fisik semata, melainkan sebagai bagian dari identitas kota Samarinda.
BACA JUGA: Bintik Merah pada Kulit yang Tidak Gatal: Mengenali 8 Penyebabnya
Sebagai aset yang tak tergantikan, jembatan ini memainkan peran penting dalam memudahkan mobilitas penduduk dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan begitu, Jembatan Mahakam tetap menjadi salah satu bangunan paling berharga dan dihormati di Kalimantan Timur.