Jembatan Gantung, Fasilitas Baru di Wisata Alam Pangjugjugan Pamulihan Sumedang

Pengunjung menjajal jembatan gantung di area wisata alam Pangjugjugan Kecamatan Pamulihan Sumedang.

INISUMEDANG.COM – Upaya memanjakan pengunjung dan dalam rangka memberikan suasana baru. Pengelola Wisata Alam Pangjugjugan yang berlokasi di Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Sumedang menyediakan fasilitas jembatan gantung yang berlokasi di Dusun Cijolang masih di lokasi wisata alam Pangjugjugan.

Dengan panjang 20 meter serta bagian lantai di cat warna warni menambah kesan ceria dan ramah dengan anak. Selain itu, pengelola pun menyediakan tempat Muara Batu Karut dan merehab gazebo dan Saung Saung lesehan. Yang berlokasi di area camping ground dekat dengan hutan pinus.

Tak ayal, pengunjung pun bisa beristirahat sambil makan serta ber swa foto di arena Muara Batu Karut yang kaya akan nilai estetis.

“Jembatan gantung mulai diresmikan sepekan ke belakang ketika liburan sekolah. Alhamdulillah mendapat antusias dari pengunjung,” kata Pengelola Wisata Alam Pangjugjugan, Gausul Anam, Rabu (24/8).

Ini Baca Juga :  Kang Emil: Menara Kujang Sapasang Adalah Kompensasi Masa Depan untuk Masyarakat Sumedang

Menurut Anam, wisata alam Pangjugjugan Kecamatan Pamulihan adalah wisata keluarga yang menyukai tempat-tempat yang sejuk, tenang, udara yang segar, dan jauh dari yang namanya dunia perkotaan, menjelajah hutan pinus juga ditambah muara batu karut dan jembatan gantung.

Anam menambahkan luas area Wisata Alam Pangjugjugan sekitar 30 hektar, yang dipenuhi oleh berbagai macam pepohonan.

Selain Penambahan Jembatan Gantung Wisata Pangjugjugan dan Fasilitas Lainnya

Fasilitas yang ada di tempat Wisata Alam Pangjugjugan diantaranya: Area parkir kendaraan, Toilet, Taman Hijau, Saung atau gazebo, Restoran, View deck, Tempat bermain anak, Penginapan, dan Kolam renang anak dan keluarga. Sedangkan untuk tiket masuknya, hanya membayar sebesar Rp10.000,- saja per orangnya. Selanjutnya anak usia 3 tahun ke atas sudah wajib membeli tiket masuk.

Ini Baca Juga :  Wahana Baru Kereta Tirex di Jans Park Sumedang Jadi Serbuan Pengunjung

“Jika ingin berenang menikmati dinginnya air pegunungan asli, pengunjung dikenakan tarif lagi Rp15.000 per orang. Parkir motor membayar sebesar Rp2.000, Parkir mobil membayar Rp5.000,” ujarnya.

Khusus untuk Gazebo dan tempat duduk di area wisata itu gratis. Kecuali khusus booking fee restoran atau tempat makan yang nyaman, ada budgetnya sekaligus menu makanan.

Untuk menuju tempat wisata ini, cukup mudah. Apalagi sekarang ada akses Tol Cisumdawu yang baru yang bisa diakses baik dari Jakarta, Bandung dan sekitarnya. Jika kamu dari Jakarta atau Tol Padaleunyi, kamu tinggal keluar di pintu gate Tol Pamulihan. Lalu belok kiri ambil jalan Raya Bandung Cirebon. Setelah SPBU sebelah kiri, ada pertigaan, ambil arah kanan lalu lurus saja ke arah Parakanmuncang.

Ini Baca Juga :  10 Tenaga Migran Asal Sumedang Kabur dari Malaysia Via Kalimantan

Di pertigaan warung Kawat atau menuju kantor LAPAN Sumedang, kamu belok kiri dan ikuti arah petunjuk wisata Alam Pangjugjugan yang beralamat di Dusun Babakan Anjun, Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Untuk kamu yang berasal dari Bandung atau Jakarta dengan melalui jalur tol dan keluar di pintu Tol Cileunyi, ambil arah menuju Rancaekek-Garut, lalu belok kiri di Jalan Parakanmuncang Kecamatan Cimanggung. Lalu terus ke arah utara menuju Sumedang (Simpang) hingga berada di perempatan Warung Kawat lalu belok kanan. Selanjutnya tinggal terus saja lurus hingga akhirnya menemukan Wisata Alam Pangjugjugan.