BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna akhirnya buka suara menyikapi banyaknya sentimen negatif warga mengenai kondisi Jembatan Dayeuhkolot.
Dadang pun turut menjelaskan beberapa hal dalam merespons aspirasi warga. Terkait tak kunjung adanya perbaikan meski Jembatan Dayeuhkolot kini cukup mengkhawatirkan.
“Perlu diketahui dan dipahami bahwa Jembatan Dayeuhkolot kewenangannya ada di Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Jawa Barat,” katanya, Minggu 19 Februari 2023.
Sejak tahun lalu, lanjut Dadang, Pemkab Bandung melalui Dinas PUTR dan Dishub, sudah mengirim surat ke DBMTR Jawa Barat. Agar segera memperbaiki jembatan yang fungsinya sangat vital ini.
“Hingga saat ini belum ada langkah dan upaya signifikan dari Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Jawa Barat yang berwenang memperbaiki jembatan tersebut,” tuturnya.
Maka dari itu, Dadang mengaku terus meminta Gubernur Jawa Barat dan Kepala DBMTR Jawa Barat untuk segera memperbaikinya. Karena ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
“Tidak hanya Jembatan Dayeuhkolot, Jembatan Rancamanyar pun menjadi fokus kami, meskipun kewenangan Jembatan Rancamanyar itu ada di BBWS, akan tetapi karena sifatnya mendesak,” ungkapnya.
“Maka Kami selaku pemerintah daerah di tahun ini menganggarkan dari APBD untuk pembangunan jembatan bagi pengendara roda dua”. Ucap Bupati Bandung itu menambahkan.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan dirinya selalu berupaya dan memberikan yang terbaik untuk warga Kabupaten Bandung.
“Mohon do’a nya, semoga apa yang kita inginkan bersama bisa segera terealisasi, demi Kabupaten Bandung yang lebih baik. Hatur nuhun atas atensinya,” kata Dadang menandaskan.