SUMEDANG, 28 Februari 2025 – Suasana Pasar Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, terlihat ramai dipadati pengunjung menjelang bulan suci Ramadan atau H-1 Ramadan, Jumat 28 Februari 2025.
Lonjakan pengunjung ini menyebabkan peningkatan omzet penjualan bagi para pedagang, terutama pedagang bahan pokok.
Inah, salah seorang pedagang di Pasar Tanjungsari, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan pengunjung hingga 100 persen dari hari-hari biasa. “Biasanya saya menjual 50 kg ayam dan 20 kg daging sapi, sekarang meningkat 100 persen,” ujarnya.
Para pembeli umumnya mencari bahan-bahan kebutuhan sahur, seperti menu makanan siap saji dan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur. Selain itu, banyak juga pengunjung yang membeli bunga rarapen atau bunga untuk ziarah ke makam keluarga menjelang Ramadan.
Hal senada dikatakan Suryati (45), dia rela mengantri ke pasar Tanjungsari untuk memenuhi kebutuhan munggahan santap sahur dan berbuka puasa. Biasanya, dia tidak berbelanja ke pasar Tanjungsari melainkan belanja ke warung langgananya di dekat rumah.
Namun, tradisi munggahan (menyambut Ramadan) memang sudah tradisi turun temurun sehingga jika tidak dilakukan akan terasa hampa.
“Iya biasanya jarang ke pasar paling sebulan sekali. Nah karena momen Ramadan saya bersama keluarga ke pasar.
Selain berbelanja, saya juga makan kupat tahu bersama anak karena memang tradisi zaman dulu,” ujarnya.
“Jadi istilahnya, puas puasin mungpung makan siang tidak diharamkan. Selain makan ke pasar, kami juga biasa makan bersama atau botram di rumah bersama keluarga dan tetangga,” ujarnya.
Pantauan, kepadatan pengunjung ini berdampak pada kemacetan di jalan depan Pasar Tanjungsari. Kemacetan mulai terjadi sejak pukul 07.00 pagi hingga 10.30 WIB.