INISUMEDANG.COM – Menjelang Bulan Suci Ramdan dan even even buka bersama, Managemen In Coffee Pamulihan Sumedang terus berbenah dengan menambah sarana dan prasarana. Terbaru, cafe kopi dengan ciri khas view pegunungan dan jalan tol ini menyediakan ruangan outdoor yang sudah dipasang kanopi serta baja ringan yang terbebas dari cuaca panas dan hujan dengan tetap mempertahankan view jalan tol sebagai daya tariknya.
Owner In Coffe Pamulihan, H. Andriansyah mengatakan upaya mempersiapkan bulan Suci Ramadhan yang jumlah pengunjung diprediksi akan meningkat, In Coffe Pamulihan memasang kanopi di ruangan outdoor untuk mengantisipasi cuaca musim hujan dan panas. Sehingga, para pengunjung bisa betah di ruangan terbuka dengan tetap bisa melihat view jalan tol dan pegunungan sebagai ciri khasnya.
“Jadi kami pasang kanopi di ruangan outdoor. Awalnya kan tempat makan belum ditutup kanopi, nah sekarang kita pasang kanopi, tujuannya agar tidak hujan dan panas. Jadi, pengunjung masih tetap bisa menikmati makanan dan pemandangan jalan tol. Karena konsepnya semi outdoor, jadi masih bisa melihat pemandangan jalan tol dari atas ketinggian,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (25/2).
Menurut H. Andriansyah, selain pemasangan kanopi juga disekat memakai viber glass tujuannya untuk tamu privasi atau menjaga keprivasian tamu dengan tetap memperhatikan konsep natural dan terang. Sehingga, pengunjung masih tetap bisa merasakan sejuknya udara dan view alam terbuka meski diberi skat penghalang.
Bahkan, di beberapa tempat juga dipasang meja panjang yang langsung menghadap ke jalan tol serta diatasnya ditutup kanopi, agar pengunjung terhindar dari terkaya Matahari dan Cuaca hujan.
“Kami juga menyediakan tempat duduk lesehan, dan tempat duduk privasi yang ada di ruangan utama atau di depan lobi. Juga lahan parkir yang diperluas juga tempat duduk outdoor ditambah. Ya tujuannya menghadapi bulan puasa pengunjung selalu membludak apalagi buat acara buka bersama dan menjelang lebaran,” ungkapnya.
Juga yang tak kalah penting, panggung hiburan dibuat permanen dan langsung menghadap ke meja pengunjung serta beberapa ornamen clasik seperti lampu pijar warna kuning serta sepeda antik sebagai spot foto. Bahkan toilet, tempat wudhu serta musola direhab agar lebih memadai dan nyaman digunakan.
Secara bersamaan, lanjut Andriansyah, ada Club mobil Honda Maestro Raider Club Chapter Sumedang yang menggelar anniversary di In Coffe Pamulihan Sehingga, langsung diuji oleh para pecinta mobil antik. Mereka merasakan bagaimana nikmatnya ngumpul, ngopi, dan bercengkrama di cafe yang memiliki view jalan tol dan pegunungan.
“Kebetulan saya juga pecinta mobil Honda Maestro, jadi kebetulan acaranya di sini. Tadi kurang lebih ada 50 mobil yang terparkir dengan jumlah pengunjung sekitar 150 orang, ditambah pengunjung lain diluar peserta, 500 sampai 800 orang muat di restoran kami,” ungkapnya.
H. Andriansyah pun mencoba terus berbenah dan memuaskan pengunjung dengan mendengar saran kritik serta masukan dari pelanggan setianya agar lebih meningkatkan pelayanan. Bahkan diprediksi pada bulan puasa sekitar 800 sampai 1000 pengunjung bisa hadir ke tempat ini.
“Jadi In Coffe selain untuk makan dan nongkrong bersama teman, kerabat, dan keluarga, juga bisa buat event-event seperti wedding, rapat, ultah, reuni, family gathering, camping ground, dan event-event besar lainnya. Pokoknya, dijamin puas dan tidak akan kecewa,” tandasnya.