INISUMEDANG.COM – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) harga kebutuhan pokok di Pasar Tanjungsari Sumedang meroket. Kenaikan harga dipicu karena daya beli masyarakat meningkat dan hukum pasar menjelang hari raya harga harga memang naik.
Pantauan INISUMEDANG.COM di lapangan harga telur ayam yang awalnya Rp20 sampai Rp21 ribu per kg, naik menjadi Rp24 ribu per kg. Kemudian, harga daging ayam yang awalnya Rp 31 ribu per kg, naik menjadi Rp36 ribu per kg. Harga ayam hidupan yang awalnya Rp25 ribu naik menjadi Rp35 ribu per kg.
“Kenaikan rata rata terjadi dari peternaknya. Kalau kami hanya pedagang yang mengambil dari supliyer bukan ternak sendiri,” kata Ayi Rusmana pedagang ayam di Pasar Tanjungsari, Jumat (24/12).
Menurut Ayi selain permainan di peternak (distributor) juga permintaan konsumen yang naik. Belum lagi tradisi sejak lama menjelang hari raya memang harga kebutuhan pokok di Pasar selalu naik.
“Berbeda dengan tahun lalu, yang daya beli masyarakat turun, meskipun harga di distributor naik, ya tetap harga tidak naik. Ya ada barang yang belinya gak ada. Kalau sekarang barang banyak, permintaan pasar pun banyak, jadi harga naik,” ujarnya.
Selain itu, kondisi di masyarakat seperti sekolah, Tempat hiburan saat ini terbilang tidak seketat tahun lalu, sehingga konsumen yang datang ke pasar pun meningkat dibanding tahun lalu.
Harga kebutuhan pokok Tak hanya harga telur dan ayam, kenaikan juga terjadi di beras. Beras grade C yang awalnya Rp8000 per kg, naik menjadi Rp9000 per kg. Beras Grade B yang awalnya Rp10.500 naik menjadi Rp11.000 dan harga beras grade A yang awalnya Rp11 Ribu naik menjadi Rp12 ribu sampai Rp15 ribu per kg.
“Harga daging kambing juga yang awalnya Rp80.000 naik menjadi Rp110.000 per kg. Harga daging Sapi yang awalnya Rp110.000 naik menjadi Rp130.000 per kg,” kata Eet pedagang Sate Leces Gaul.