SUMEDANG, 20 Desember 2024 – Upaya mencegah pohon tumbang, aparat gabungan dari berbagai instansi melaksanakan kegiatan penebangan pohon rawan tumbang di jalur Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jumat
20 Desember 2024.
Penebangan pohon rawan tumbang juga dilakukan sebagai upaya antisipasi untuk mengamankan jalur strategis tersebut menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“Iya, hari ini ada sebanyak 11 yang benar-benar sangat rawan tumbang telah ditebang,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno saat dihubungi Inisumedang, Jumat sore.
Sebelumnya, kata Atang, pihaknya telah inventarisasi pohon-pohon yang dinilai rawan tumbang. Dimana hasilnya ada 295 pohon yang dinilai rawan tumbang dan membahayakan.
“Penebangan ini, upaya untuk mengantisipasi potensi bencana pohon tumbang. Terlebih berdasarkan prediksi BMKG di akhir desember hingga januari 2025 masuk kategori cuaca ekstrem,” tandasnya.
Sementara itu, Danramil 1004 Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan, mengatakan kegiatan ini melibatkan 80 personel dari TNI, Polri, BPBD, Perhutani, PLN, tim provider, Dishub, dan warga Desa Cigendel.
Penebangan pohon dilakukan di dua sektor, dengan Sektor Barat dipimpin oleh Danramil 1004 Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan, bersama Kapolsek Pamulihan, Iptu Tri Sunu. Dari total 295 pohon yang teridentifikasi rawan, penebangan diprioritaskan pada 174 pohon yang berpotensi mengganggu jalur lalu lintas.
“Pada hari pertama, sebanyak 11 pohon di area curam berhasil ditebang hingga pukul 11.00 WIB. Penebangan menggunakan chainsaw dan alat keselamatan lainnya yang disediakan oleh Polres Sumedang dan Kodim 0610/Sumedang,” kata Danramil.
Agus mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur Cadas Pangeran, terutama dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Agar tetap berhati-hati dengan kondisi cuaca saat ini, terutama jika melintas di jalur Cadas Pangeran. Namun, dengan demikian saya pastikan daerah ini aman dan dapat dilalui,” ungkapnya.
Kapolsek Pamulihan, Iptu Tri Sunu, juga meminta pengertian dari pengguna jalan atas ketidaknyamanan selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan penebangan ini akan berlangsung hingga hari Minggu. Kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi demi keselamatan bersama,” ujarnya.