BANDUNG – Pihak Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional selaku pengelola ruas tol Padaleunyi mencatat sebanyak 66.753 unit kendaraan telah melintasi Gerbang Tol (GT) Cileunyi pada H-10 Idul Fitri 1443 Hijrah.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti menyebut. Puluhan ribu kendaraan itu total yang melintas GT Cileunyi dari arah Bandung ke Garut maupun sebaliknya.
Rinciannya, 37.133 kendaraan keluar dari GT Cileunyi (arah Bandung menuju Sumedang, Garut, dan sekitarnya). Kemudian sebanyak 29.620 unit kendaraan masuk GT Cileunyi (dari arah Garut menuju ke Bandung).
“Volume lalu lintas transaksi (kendaraan dari Bandung ke Garut) meningkat 14,88% dari lalu lintas new normal November 2021 lalu yaitu 32.322 kendaraan,” ujar Ira dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
“Sementara volume lalu lintas transaksi dari arah yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi juga meningkat 7,44% dibanding lalu lintas new normal November 202 yaitu 27.570 kendaraan,” tuturnya menambahkan.
Adanya Peningkatan Volume Lalin Transaksi
Irra melanjutkan pihaknya juga melihat adanya peningkatan volume lalu lintas transaksi kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan total transaksi 92.401 kendaraan.
“Peningkatan tersebut terdistribusi di dua GT yaitu GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo dan GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng yang masuk bagian dari jaringan Jalan Tol JORR II,” ujarnya.
Menurut Irra, volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng naik 13.37% atau 70.414 kendaraan dibanding lalu lintas new normal. Lalu, di GT Benda Utama 2 naik 15.95% atau 21.987 kendaraan dari yang sebelumnya.
“Kami imbau kepada masyarakat persiapkan diri sebelum melakukan perjalanan. Dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, pengemudi yang prima, lalu perhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll,” katanya.
Jasa Marga juga, lanjut Irra, mengimbau kepada pengguna jalan menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup. Baik saat masuk atau keluar harus gunakan 1 kartu.
“Lakukan pembaharuan informasi lalu lintas di ruas jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga. Melalui aplikasi Travoy 3.0, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080,” tutur Irra.