INISUMEDANG.COM – Semarak perayaan Hari Jadi ke-89 Kecamatan Jatinangor dan HUT ke-79 Republik Indonesia di halaman kantor kecamatan dimeriahkan dengan Gelar Produk Unggulan Desa.
Pameran ini menampilkan produk-produk UMKM unggulan hasil dari program One Villager One Product (OVOP) yang melibatkan mahasiswa KKN Tematik.
Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, dalam sambutannya saat membuka pameran, menjelaskan bahwa program OVOP adalah upaya menggali potensi desa melalui inovasi dan kolaborasi agar setiap desa dapat berkembang dan mandiri secara ekonomi.
“Kolaborasi dengan KKN Tematik Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa semakin memacu semangat desa untuk meningkatkan daya saing produk unggulan mereka,” ujar Yudia.
Beragam produk UMKM unggulan dipamerkan, mulai dari olahan Ladu Cilayung (Duyung) dari Desa Cilayung, Travel and Go Kopi Gugeuls dari Desa Jatiroke, donat hand made dari Desa Cintamulya, yogurt dari Desa Mekargalih, susu ubi sayang dari Desa Sayang, hingga aneka makanan ringan dari Desa Cikeruh.
Yudia optimis bahwa pameran ini akan menjadi motivasi besar bagi para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan usaha mereka.
“Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusia yang ada, serta sarana dan prasarana yang memadai, produk unggulan desa akan memiliki daya saing yang kuat di pasaran dan mampu menggerakkan roda perekonomian,” tambahnya.
Camat Jatinangor, Herry Dewantara, mengungkapkan bahwa Gelar Produk Unggulan Desa merupakan salah satu bentuk aktualisasi capaian KKN Tematik Tahun 2024 di enam desa di wilayah Kecamatan Jatinangor.
Selain itu, pameran ini juga diikuti oleh enam desa lainnya yang pernah menjadi lokasi KKN Tematik sebelumnya.
Selain pameran produk unggulan desa, acara ini juga menyediakan berbagai layanan publik seperti layanan administrasi kependudukan, donor darah, layanan kesehatan gratis, layanan perbankan, dan lainnya.