INISUMEDANG.COM – Jatinangor kembali diterjang banjir, setalah hujan deras yang mengguyur kawasan Jatinangor pada Jumat 7 Januari 2022 sekitar jam 14.00 sampai 16.00 menyebabkan tembok masjid dan MTS Al Falah Desa Cileles Kecamatan Jatinangor jebol. Akibatnya air masuk ke dalam masjid dan menyebabkan karpet serta al Quran basah.
“Ya benar, air wilayah RW 02 Desa Cileles Kecamatan Jatinangor kembali diterjang banjir kiriman dari Tol Cisumdawu dari Desa Cilayung. Pesawahan, lapang, Masjid, MTS dan pemukiman warga direndam air,” kata Kades Cileles Duduy Abdul Khalik.
Menurutnya, sempat anggota DPRD Sumedang, Muspika, dan Satker Tol ke lokasi proyek dimana air masuk ke drainase dan jebol ke pemukiman warga. Namun, sampai saat ini belum juga ada perbaikan.
Banjir serupa pun terjadi di RW 01, 02 dan RW 03 Desa Cipacing. Sungai Cibeusi meluap yang mengakibatkan tembok penahan tebing di bantaran sungai jebol dan air nya masuk ke mesjid.
“Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, namun lebih parah yang kejadian 24 Desember lalu. Sebagian warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman, sementara yang lain siap siaga,” kata Kades Cipacing Hj Dedeh Juariyah.
Tak hanya di Desa Cileles dan Cipacing. Banjir akibat luapan sungai Cikeruh juga menimpa warga Desa Cikeruh terutama di Dusun Cikeruh Lio RW 08 dan 09. Air sampai menutup akses jalan Kabupaten di jembatan Taraju perbatasan Desa Cikeruh dan Sayang.