BANDUNG – Mako Disdamkar Kabupaten Bandung tiba-tiba didatangi emak-emak. Belakangan diketahui kedatangan warga Sangkanhurip, Kecamatan Katapang itu ingin meminta bantuan petugas Damkar.
Didampingi oleh keluarganya, emak-emak yang hanya bisa duduk di dalam mobil itu nampak kesakitan. Rupanya hal itu dipicu karena cincin yang melingkar dijarinya sulit untuk dilepas sehingga butuh bantuan.
“Pak, mau minta tolong buat lepasin cincin di jari ibu saya. Tapi Ibunya susah jalan, masih di dalam mobil,” ucap Fadilah, putra dari emak-emak tersebut kepada para petugas Damkar Disdamkar Kabupaten Bandung.
Komandan Regu (Danru) 1 Rescue Damkar Disdamkar Kabupaten Bandung Agung Budiyono pun bergegas memerintahkan timnya untuk mengambil semua peralatan yang diperlukan untuk mengevakuasi.
Butuh waktu 20 menit akhirnya petugas Damkar bisa melepas cincin dibagian jari tengah tangan kiri yang sudah membengkak itu. Emak-emak asal Sangkanhurip itu pun berterima kasih atas respons cepat petugas.
Agung Budiyono mengatakan evakuasi cincin bisa dilakukan di mana saja. Kondisi korban yang tidak bisa dibawa ke ruangan evakuasi, membuatnya berpikir cepat untuk melaksanakan evakuasi di luar kebiasaan.
“Iya kasihan kalau harus memboyong ibunya ke belakang. Evakuasi cincin fleksibel, tidak harus di ruangan. Bisa kami saja yang mendatangi korban dengan peralatannya. Tentunya sudah disterilkan semua,” katanya.