“Tapi insya Allah tahun depan (2024) kita tingkatkan anggaran kelurahan melalui bantuan pembangunan Rp 100 juta per RW”. Tutur mantan Politisi Golkar yang kini loncat ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Dia mencontohkan bila saat ini kelurahan memperoleh Rp1,8 miliar per tahun. Maka tahun depan anggaran kelurahan dapat meningkat hingga Rp3,1 miliar dengan asumsi kelurahan tersebut memiliki 13 RW.
“Dana Rp100 juta per RW ini ditujukan untuk pembangunan di setiap lingkungan masyarakat terutama di lingkup RT dan RW. Melalui program itu, pembangunan bisa dilakukan secara merata,” kata Dadang.
Dadang ingin dengan adanya program pembangunan dan pemberdayaan warga tersebut, masyarakat di tiap RW dapat menggunakan anggaran untuk membangun wilayah hingga tingkat RT secara mandiri.
“Oleh karena itu, setiap RW (di tiap kelurahan) dituntut untuk mengajukan program kreatifnya dalam membangun wilayahnya masing-masing dan tetap harus ada musyawarah kelurahan,” ucap Dadang.
“Harus ada musyawarah pembangunan tingkat RT dan RW. Silakan rumuskan apa yang dibutuhkan masyarakat. Ini yang akan jadi dasar pengajuan bantuan pembangunan Rp100 juta per RW,” katanya menambahkan.
