INISUMEDANG.COM – Kebiasaan mengisi bahan bakar minyak (BBM) hingga menunggu habis atau sampai terlihat indikator bensin motor ke titik terendah berada di huruf ‘E’ (Emergency) ternyata dapat efek buruk bagi kendaraan.
Walaupun indikator di huruf ‘E’ tidak menandakan BBM belum sama sekali habis. Akan tetapi pabrikan motor tidak menyarankan kendaraan benar-benar kosong saat berkendara. Bahkan, bila dibiarkan kosong hingga melewati batas ‘E’ akan berdampak fatal terhadap kendaraan anda.
Berikut dampak negatif kebiasaan mengisi BBM menunggu sampai ‘E’ dilansir dari instagram autotivo.
Masalah pertama, jika sering dilakukan mengisi BBM tunggu tangki kosong, bukan tidak mungkin tangki BBM akan memiliki banyak air. Dan kemudian muncul karat yang menggerus dinding tangki.
Seperti diketahui, massa air lebih berat dibandingkan minyak. Sehingga air akan turun kebawah dan menempel langsung di tangki.
Masalah kedua adalah kotoran BBM yang mengendap di dasar tangki, bila kendaraan dinyalakan dalam kondisi tangki kosong. Kotoran tersebut dapat ikut terhisap oleh pompa bahan bakar, yang dampaknya lama kelamaan akan mengganggu kinerja pompa bahan bakar dan sistem injeksi.
Jika kotoran tersedot bahan bakar,
bukan tak mungkin mobil akan mogok. untuk membenarkannya kalian harus menguras tangki agar kondisinya kembali bersih.
Itulah dampak negatif yang akan timbul bila sering membiasakan isi BBM hingga menunggu indikator bensin motor ke “E”.