Jaga Warisan Budaya, DPRD Dorong Pengembangan Angklung Dilakukan Sejak Dini

BANDUNG – Anggota Komisi B DPRD Wina Sariningsih mendorong agar pengembangan angklung di Bandung bisa dilakukan sejak dini. Hal ini demi menjaga warisan budaya Indonesia di tengah gempuran budaya luar.

Wina juga mengapresiasi adanya berbagai kegiatan festival di Bandung yang sejauh ini sering menampilkan Angklung sebagai salah satu sarana meningkatkan rasa cinta budaya dikalangan masyarakat lintas generasi.

“Tentu kami (DPRD) sangat mengapresiasi kegiatan seperti (festival) itu. Karena akan menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta masyarakat di Kota Kembang terhadap budaya,” ungkap Wina kepada wartawan.

Ini Baca Juga :  Mampu Ciptakan Harmoni yang Indah, Kinerja Kecamatan dan Kepala OPD di Sumedang Harus Belajar dari Angklung

Wina berharap melalui festival angklung ini akan meregenerasi praktisi angklung yang lebih inovatif dalam mengkolaborasi dengan berbagai jenis genre musik. Kegiatan ini juga perlu dilakukan berkesinambungan.

“Karena secara langsung ataupun tidak dari kecintaan terhadap budaya tersebut. Maka akan tumbuh regenerasi praktisi angklung yang bisa lebih inovatif dan mengkolaborasikan dengan berbagai jenis musik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Politisi dari Partai Gerindra ini mendukung hadirnya beragam kegiatan yang bisa mengembangkan angklung dalam ragam generasi, dimulai sejak usia dini.

Ini Baca Juga :  Festival Bandung Ulin, Ribuan Anak Bakal Bermain Sambil Belajar Budaya Sunda

“Alhamdullilah angklung merupakan warisan budaya Jawa Barat, yg mempunyai keunikan tersendiri bahkan angklung sudah menjadi bagian warisan yang akui UNESCO. Semoga ke depannya semua pihak memajukan seni dan budaya,” tandasnya.