BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengerahkan 1.968 petugas untuk menjaga kebersihan Bandung dan mengantisipasi peningkatan produksi sampah saat cuti bersama libur Lebaran 2023 yang akan tiba.
Kepala DLH Dudy Prayudi menyampaikan para petugas kebersihan itu akan disebar ke berbagai sudut keramaian di Bandung beserta 112 armada sampah terdiri dari truk, pick up, motor sampah, sweaper dan loader.
Untuk penanganan pada saat malam takbir, hari H dan H+1, di seluruh wilayah Bandung dengan rincian sebagai berikut:
- Tanggal 21 April (Malam Takbiran) : sebanyak 993 personel, dengan target operasi di titik-titik keramaian warga terutama wilayah pasar, PKL dan tempat wisata di Bandung.
- Tanggal 22 April (Hari H) : sebanyak 222 personel, dengan target operasi lokasi yang digunakan salat Id dan tempat ziarah.
- Tanggal 23 April (H+1) : sebanyak 753 personel, dengan target operasi titik-titik keramaian warga terutama wilayah pasar, PKL dan tempat wisata di Bandung.
Sedangkan pada Hari Libur Cuti Lebaran selama 2 hari pada 24 April akan diturunkan personel sebanyak 997 personel sedangkan 25 April sebanyak 1.103 personel.
“Target operasi di dua hari tersebut untuk memastikan kondisi Bandung dalam keadaan bersih dan nyaman. Personel yang bertugas terdiri dari Koordinator Lapangan, Tim Penyapuan, Tim Pengangkutan dan Tim Pendukung lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala DLH Bandung itu memperkirakan, bakal ada peningkatan produksi sampah pada Lebaran tahun ini sekitar 12 persen dari hari biasa.
Dudy mengungkapkan, produksi sampah Bandung sebelum bulan Ramadan sekitar 2.757 kubik per hari. Sejak 23 Maret sampai 11 April 2023 terjadi peningkatan timbulan sampah rata-rata 3.092 kubik.
“Maka terjadi kenaikan sebesar 12 persen sebelum bulan Ramadan. Penambahan sampah, tersebar di tempat wisata dan pusat kegiatan Lebaran seperti tempat takbiran, salat Id, halal bihalal, dan ziarah,” tandasnya.