INISUMEDANG.COM – Pemkab Bandung melalui Dinas Pendidikan setempat mengumumkan bila jadwal kegiatan belajar siswa diberbagai tingkatan akan dimulai pada 12 Mei 2022.
Kepala Disdik Kabupaten Bandung Ruli Hadiana mengatakan. Bila jadwal kegiatan belajar mengajar siswa di wilayahnya itu mengukuti arahan pusat dan Pemprov Jabar.
“Keputusan tanggal 12 Mei 2022 itu mengacu arahan pusat dan Pemprov Jabar”. Ungkap Ruli saat dikonfirmasi, Selasa 10 Mei 2022.
Dengan keputusan ini, Ruli berharap seluruh elemen di sektor pendidikan baik pengajar maupun peserta didik bisa mempersiapkan diri jelang kegiatan belajar mengajar itu.
“Nah di Kabupaten Bandung sebetulnya hari pertama kerja bagi tenaga pendidik atau guru sudah dimulai berbeda dengan tanggal mulai kegiatan belajar mengajar,” tuturnya.
Perbedaan jadwal masuk ini, lanjut mantan Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung itu untuk persiapan pembelajaran di tengah pandemi.
“Jadi guru sudah harus bertugas Senin kemarin. Ini serentak, karena semua sekolah mulai kegiatan belajar mengajar 12 Mei 2022. Baik itu PAUD, SD, dan SMP,” kata dia.
Tetap Disiplin Prokes
Kepala Disdik Kabupaten Bandung itu mengingatkan kepada pihak sekolah agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan saat kegiatan belajar dimulai.
“Pihak sekolah juga perlu melakukan upaya penyemprotan ruangan kelas dengan disinfektan dan juga menyediakan sarana penunjang protokol kesehatan,” kata dia.
Selain itu, lanjut Ruli, guru pun harus mulai mempersiapkan administrasi pembelajaran dalam rangka persiapan penialaian akhir semester pada akhir tahun pelajaran nanti.
Dikatakan Ruli, Covid-19 masih ada dan belum sepenuhnya hilang. Sehingga ini harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk tetap disiplin soal protokol kesehatan.
“Apapun kondisinya, tetap disipli. Selama pandemi Covid-19 belum usai, protokol kesehatan tetap diutamakan. Alhamdulillah siswa kini sudah divaksin booster,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ruli juga mengimbau kepada para orang tua siswa maupun para siswa untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat jelang kegiatan belajar nanti.
“Para siswa saat masuk sekolah, prokes tetap harus dipatuhi. Kita juga mengingatkan kepada para kepala sekolah dan guru-guru untuk meningkatkan pengawasan,” katanya.