Berita  

Jadwal Imsak, Shalat Untuk Sumedang Ahad 3 April 2022 / 1 Ramadan 1443 H dan Do’a Awal Ramadan

Jadwal Imsak
Foto: Canva

INISUMEDANG.COM – Sebagaimana banyak di sepakati para ulama bahwa shalat dari segi bahasa berarti do’a, dan menurut istilah syara’ berarti ucapan dan pekerjaan yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri atau ditutup dengan salam, dikerjakan dengan niat, syarat-syarat dan rukun-rukun tertentu.

Shalat merupakan rukun islam yang kedua dari lima rukun islam sesudah membaca dua kalimat syahadat. Yang merupakan bagian dalam rukun islam yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang baik laki-laki maupun perempuan yang beriman, berakal dan sudah memasuki masa aqil baligh sebagai bentuk ibadah dan ketaan kepada Allah SWT dan Rasulnya.

Shalat memiliki kedudukan yang sangat sangat penting dan mulia didalam agama islam dan sebagai wujud dan pengabdian diri sebagai hamba Allah SWT.

Perintah mendirikan shalat 5 waktu dalam Al Quran juga tertulis didalam surat Hud ayat 144, yang artinya: “Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk

Ini Baca Juga :  Unik! Peringati HUT ke-77 TNI, Polisi Datangi Koramil Cicalengka Bersama Musisi Jalanan

Berdasarkan keterangan dalan Alquran tersebut maka dalam sehari semalam diwajibkan sebanyak 5 kali yang sudah ditentukan waktu-waktunya.

Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi.

Sebagaimana firman Allah, “Telah beruntunglah orang-orang mukmin, yaitu mereka yang khusyu’ dalam shalatnya.” (QS. Al-Mu’minun, 23:1-2)

Para ulamapun banyak yang sepakat bahwa yang pertama kali ditimbang amal perbuatan manusia di hari pembalasan kelak ada shalat, maka jika shalat seseorang muslim baik maka insyaallah akan diterima amalan lainnya pun sebaliknya akan ditolak amalan yang lain jika amalan shalat ditolak.

Selain itu shalat juga merupakan tiang agama, serta menjadi pembeda antara umat islam dan kafir.

Jadwal Imsak, Shalat untuk Kabupaten Sumedang Minggu 3 April 2022/ 1 Ramadan 1443 H dan Doa Awal Bulan Ramadhan

Berikut Jadwal Imsak, Shalat untuk Kabupaten Sumedang Minggu 3 April 2022/ 1 Ramadan 1443 H

Ini Baca Juga :  Bupati Sumedang Ingatkan Kepala Instansi atau Camat Akan Larangan Merekrut Honorer

Imsak 04: 26 WIB
Subuh 04: 36 WIB
Terbit 05: 48 WIB
Dhuha 06:15WIB
Zuhur 11:54 WIB
Ashar 15:11 WIB
Maghrib 17: 56 WIB
Isya’ 19:04 WIB

Sumber Kementrian Agara Republik Indonesia
Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sumedang

Do’a Awal Bulan Ramadhan.

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadan.”

Adapun doa berikut ini adalah permohonan Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ )مرتين(، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ )ثَلاث مرات(، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).

Ini Baca Juga :  Dulu Sempat Blank Spot, Kini Dusun Cibubut Cibugel Sumedang Ada Sinyal Internet

Selain itu ada juga redaksi lain yang dibaca Rasulullah ketika melihat hilal atau masuknya bulan Ramadan. Do’a ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar al-Haitami Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam (109).

اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ

Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.

Artinya, “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”

Semoga Ramadhan tahun ini kita diberi kesehatan dan keselamatan agar bisa menjalankan puasa selama satu bulan penuh dan ibadah-ibadah sunnah yang dianjurkan di dalamnya.

Wallohu a”lam Bishawab.