Berita  

Jadi Percontohan, BAZNAS RI Luncurkan Balai Ternak di Sumedang

Foto: Peluncuran Balai Ternak BAZNAS Sumedang di Desa Cijeungjing Kecamatan Jatigede. (dok: BAZNAS Sumedang)

INISUMEDANG.COM – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumedang kini memiliki Balai Ternak yang secara resmi diluncurkan BAZNAS RI di Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede, Senin 6 Mei 2024.

Balai ternak sendiri diluncurkan
sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumedang.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd, Pj. Bupati Sumedang yang diwakili Kepala Dinas PUTR Sumedang, Nasam, serta Ketua BAZNAS Kabupaten Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas, SH, MM.

KH. Noor Achmad mengatakan, Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang merupakan percontohan.

“Balai peternakan ini menjadi pilihan yang tepat dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Sehingga mengarahkan mustahik menjadi muzaki,” ujarnya.

Sementara untuk perluasan program Balai Ternak ke daerah lainnya, lanjut Kiai Noor, tergantung dari tingkat keberhasilan di Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang.

“Di peternakan ini, ada 225 kambing yang dipelihara oleh 25 peternak dan didampingi oleh seorang pendamping. Ini akan kita kembangkan, kita akan lihat bagaimana perkembangannya ke depan. Jika bagus, maka kita akan kembangkan ke daerah lainnya,” tuturnya.

Ini Baca Juga :  Pembebasan Lahan Pusat Pemerintahan Sumedang Tak Kunjung Rampung, Tapi Lahan SOR Cigugur Selesai

Lebih lanjut, Kiai Noor menuturkan, Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang tidak sekedar upaya untuk penyediaan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat. Namun dapat menjadi model pembangunan inklusif yang membangun kapasitas, mengembangkan ekonomi lokal, dan menggerakkan roda kemajuan bersama.

“Berdasarkan data BPS Tahun 2023, jumlah Keluarga Pra Sejahtera di Sumedang kurang lebih mencapai 9,36 persen dari jumlah seluruh KK di Kabupaten Sumedang. Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian agar mampu mewujudkan program, strategi, dan kebijakan yang tepat untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sumedang,” harapnya.

Kiai Noor menambahkan, pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya yang ada di BAZNAS RI selalu dijalankan dengan prinsip 3A yaitu Aman Syar’I, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.

“Hewan ternak ini harus dipelihara sebaik-baiknya, harus amanah, harus dijaga betul, bahwa ini adalah BAZNAS, ini adalah dana yang harus digulirkan terus, jangan sampai memikirkan dirinya sendiri,” tandasnya.

Ini Baca Juga :  Sempat Kabur, Pelaku Tabrak Lari Pelajar Putri di Soreang Akhirnya Ditangkap

Sementara itu, Pj. Bupati Sumedang melalui Kepala Dinas PUTR Sumedang, Nasam, SE, Ak, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan BAZNAS dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumedang, sangat menyambut baik atas diluncurkannya Balai Ternak BAZNAS di Kabupaten Sumedang. Ini tentunya selaras dan sejalan dengan cita-cita kami yang ingin menyejahterakan masyarakat,” kata Nasam.

Nasam menuturkan, di Kabupaten Sumedang terdapat 9,4 persen penduduk yang masuk kategori miskin. Dari jumlah itu, sekitar 6 ribu jiwa yang masuk kategori miskin ekstrem.

Dengan program Balai Ternak BAZNAS, Nasam berharap jumlah masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Sumedang dapat berkurang pada Desember 2024.

“Program Balai Ternak BAZNAS ini sangat membantu kami untuk minimal naik kelas dari miskin ekstrem. Kami sudah berupaya dengan berbagai hal, termasuk dengan Forkompimda, Dandim, dan lain sebagainya untuk mengembangkan ketahanan pangan di wilayah ini,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Kabupaten Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas menyebutkan, pengembangan Balai Ternak BAZNAS Sumedang di Cijeungjing ini mendapat dukungan dan bantuan dari BAZNAS RI sebagai salah satu reward atas prestasi yang diraih BAZNAS Sumedang selama ini.

Ini Baca Juga :  Puluhan Paket Pekerjaan Tahun 2022 Belum Dibayar, Ini Kata Plt Dinas PUTR Sumedang

“Balai Ternak BAZNAS Sumedang yang memiliki luas sekitar 10 hektar ini dibentuk untuk membantu warga kurang mampu dalam hal ini mustahik atau penerima manfaat untuk meningkatkan pendapatannya,” ungkap Ayi.

Adapun untuk pendanaan program ini, lanjut Ayi, berasal dari sharing cost antara BAZNAS RI dan BAZNAS Sumedang yang pengadaannya untuk 6 Pejantan, 100 Induk Betina, 125 Bakalan, Biaya Support Program, Gaji Pendamping dan Seremonial.

Selain itu, sambung Ayi, lokasi balai ternak juga strategis karena berdekatan dengan tempat Wisata Tegal Jarong yang merupakan salah satu ikon bagi Pemerintah Desa Cijeungjing yang berlokasi di Blok Tegal Jarong yang berbatasan langsung dengan perairan Waduk Jatigede.

“Balai Ternak BAZNAS Sumedang di Desa Cijeungjing Kecamatan Jatigede ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga setempat. Dan tentu akan berdampak positif, dimana awalnya mustahik ke depan dapat menjadi muzaki,” tandasnya.