Integrated Farming Kodim Sumedang, Sarana Membentuk Karakter Budaya Tani Usia Dini

Integrated Farming Kodim Sumedang

INISUMEDANG.COM – Integrated Farming Kodim Sumedang merupakan salah satu sarana dan prasarana bagi warga Sumedang untuk membekali diri ilmu pertanian, khususnya di usia dini.

Hal tersebut disampaikan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., disela sela kunjungannya di Makodim 0610 Sumedang. Jumat (18/11/2022).

Dikatakan Pangdam, pihaknya berharap kepada seluruh Kodim dibawah naungan Kodam III Siliwangi. Harus mampu melakukan inovasi yang dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan seperti teknologi robotik, mesin dan teknologi pertanian.

Ini Baca Juga :  Kado Spesial Akhir Tahun, Raperda Inisiatif Pontren dan Prokes Disahkan

“Ini challenge, peluang kita, kalau kita tidak melakukan inovasi, peluang ini akan masuk dari luar,” ujarnya.

Sebelumnya, Kunto memaparkan terkait kunjungannya kali ini. Yakni untuk meninjau program Integrated Farming Kodim Sumedang yang tengah dilaksanakan. Antara jajaran Kodim, Dinas beserta sejumlah komunitas pertanian di Sumedang. Berupa pengembangan sistem bertanam dan metode bioflog dalam hal budidaya ikan.

“Saya tadi melihat dari mulai edukasi dalam hal bercocok tanam. Kemudian melihat bagaimana program membiasakan diri dalam hal bercocok tanam,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Pohon Tumbang Timpa Saung di Sumedang, Tiga Orang Luka-luka, Satu Diantaranya Patah Tulang

Menurutnya, perkembangan sistem bercocok tanam saat ini terus mengalami perkembangan. Terkait hal itu, pihaknya pun berharap kepada jajarannya untuk selalu terbuka terhadap ide, gagasan serta metode baru yang dibawa oleh para generasi muda.

“Ada beberapa metode baru yang dibawa oleh generasi muda dan ini bagus untuk ditularkan karena menurut saya. Kita punya yayasan sekolah, punya program pembinaan sekolah, kita punya programnya dan ini melalui program pendekatan senang menanam ini bisa kita terapkan dan tularkan,” pungkasnya.