BANDUNG – Sejumlah inovasi yang saat ini digulirkan Pemerintah Kabupaten Bandung mendapat penghargaan dan diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Dibawah kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna, penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Pemkab Bandung masuk III besar terbaik tingkat Jawa Barat.
Sejumlah inovasi Kabupaten Bandung di antaranya Sistem Pengendalian Lingkungan Berbasis Mikro Das (Simpel Bedas) dan Sistem Pelayanan Kependudukan Terpadu (Sakedap) meraih penilaian positif dari Pemprov Jawa Barat.
Dadang menyampaikan penghargaan itu merupakan bentuk kerja keras perangkat daerah untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih berkualitas.
Dalam penyusunan RKPD, kata dia, Pemkab Bandung mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Lalu, Permendagri Nomor 86 tentang Sistem Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Permendagri Nomor 90 tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah.
“Alhamdulillah berkat sinergitas yang terjalin dari seluruh stakeholder secara pentahelix. Mudah-mudahan bisa memotivasi untuk lebih berinovasi,” tutur Bupati Bandung itu.
Terkait Simpel Bedas, lanjut Dadang, merupakan inovasi yang dapat mendukung percepatan capaian program citarum harum dan reformasi sistem ketahanan bencana.
Sementara Sakedap, dijelaskan Bupati, adalah sistem pelayanan kependudukan terpadu. Inovasi ini mempersingkat waktu saat membuat dokumen di masa pandemi.
“Kami harap apresiasi yang kami dapatkan semoga jadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah untuk melakukan terobosan dalam pembangunan di Kabupaten Bandung,” ucap dia.