INISUMEDANG.COM – Puasa Syawal adalah puasa Sunnah yang dilakukan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Untuk menambah semangat bagi sahabat yang belum melaksanakannya, berikut Delapan Keutamaan Puasa Syawal dilansir IniSumedang.Com dari akun Instagram daarut.tauhiid dari Almarhum Ustadz Arifin Ilham.
Pertama, nilai puasanya menjadi sempurna, yakni puasa setahun penuh.
Kedua, dicintai Allah dan meraih ampunan dosa, seperti ditegaskan dalam Alquran Surat Ali Imron ayat 31.
Ketiga, meraih Syafaat Rasulullah SAW. dan bersama beliau karena menghidupkan sunnah beliau, “Siapa yang menghidupkan sunnahku, maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku, maka sungguh ia bersamaku di surga. (HR At Tirmidzi).
Keempat, puasa Syawal merupakan tanda jelas meningkatnya iman dan takwa seorang Muslim. Karena itulah disebut ‘Syawwal’ yang artinya bulan peningkatan.
Kelima, puasa Syawal adalah menutupi kekurangan selama puasa Ramadhan.
Keenam, di antara tanda ikhlas, gemar dengan amal sunnah adalah kerelaan seorang hamba mengabdi kepada Allah.
Ketujuh, puasa Syawal merupakan salah satu cara terbaik memupuk keimanan kepada Allah dan kecintaan kepada Nabi-Nya…
Puasa Syawal sangat ringan, hanya enam hari. Sebulan Ramadhan saja sanggup, apalagi dorongan cinta Allah dan Rasul-Nya.
Kedelapan, puasa Syawal adalah amalan hamba Allah yang beriman dan cerdas, yang menghidupkan amalan sunnah sebagai bekal di akhirat kelak.
Puasa Syawal boleh berturut turut dilakukan enam hari setelah Idul Fitri atau puasa enam hari selama di bulan Syawal.
Adapun tata cara puasa sunnah Syawwal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Selain Keutamaan Puasa Syawal, Berikut Lafal Niat Bagi Yang Mau Menjalankannya
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”
Karena ini puasa sunnah, maka jika lupa niat pada malam hari boleh niat pada siang harinya. Berikut adalah niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari,
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”