INISUMEDANG.COM – Banyak orang bertanya-tanya, kenapa umat muslim atau orang yang takwa benar-benar diuji oleh Allah swt. Bahkan, rijkinya dipersulit. Berbeda dengan orang yang non muslim yang melimpah rijki dan karirnya. Tak sedikit orang mukmin diuji mulai sakit, karir merosot bahkan rijkinya dipersempit.
Berbalik dibanding orang-orang yang jauh dari agama Allah dan melaksanakan syariat islam seakan dimudahkan dalam segala urusan.
Menjawab pertanyaan ini, Habib Rifky Alaydrus dalam chanel youtubenya mengatakan, bukan Allah tidak mengabulkan doanya, atau tidak melapangkan rijkinya, melainkan Allah menahannya untuk nanti di Yaumul Akhirat. Allah sengaja mengabulkan doa orang mukmin untuk bekal di akhirat, bukan untuk di dunia yang sementara.
“Porsinya, 70 persen doa orang mukmin itu dikabulkan di akhirat, sementara di dunia hanya 30 persen. Kenapa demikian, karena Allah meyakini jika kehidupan akhirat lah yang kekal dan bahagia seutuhnya. Berbanding terbalik dengan orang non mukmin yang dimudahkan dan dilancarkan segala urusannya karena nanti mereka tidak akan mendapat kenikmatan di akhirat,” ujarnya.
Selalu Bersyukur Dengan Nikmat Yang Telah Allah Berikan
Habib Rifky Alaydrus juga mengajarkan agar kita selalu bersyukur dengan nikmat yang telah Allah berikan. Tidak semata-mata nikmat itu gratis melainkan harus didapatkan dengan cara ujian, cobaan, musibah, dan sebagainya. Orang yang diuji itu sebenarnya orang pilihan yang akan diangkat derajatnya oleh Allah Swt. Jika kita lolos ujian itu maka kita akan naik satu tingkat derajatnya di mata Allah swt.
Tak hanya beramal dan melewati ujian, sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita juga harus mencintai Nabi sampai keturunannya, dan menjungjung tinggi amal amalanya.
Melaksanakan peringatan maulid, sebut habib, merupakan salah satu wujud kecintaan dan penghormatan terhadap junjungan yang sangat memberikan keberkahan.
“Ketika tiba bulan maulid maka hendaknya gembirakan hati untuk menyambut bulan yang disyukurkan Allah swt serta memperbanyak membaca shalawat,” ajak habib agar ketika mati dalam keadaan husnul khatimah serta ketika roh dicabut disaksikan oleh Nabiyuna Muhammad saw.
Dalam tausiahnya habib juga memberikan adab dan tata krama suami istri agar terjalin keharmonisan dan kasih sayang dalam rumah tangga.
Selain menyinggung tentang bulan Safar, syukur, peringatan maulid, dan kematian, Habib Abdullah Rifky Alaydrus juga memberikan sejumlah amaliyah kepada para jemaah.
Diantaranya Habib mengijazahkan shalawat untuk mempermudah rezeki yang dibaca 10 kali baik subuh maupun ashar. Shalawatnya itu
“Ya Robbi sholli ‘ala Muhammad, waftah minal khoiri kulla mughla.” ucapnya.
