Ini Para Juara Uji Citarasa Kopi Sumedang pada Festival Kopi Ke-3

Uji Citarasa Kopi Sumedang

INISUMEDANG.COM – Dalam rangkaian acara Festival Kopi Sumedang juga pada 26-27 Oktober kemarin, juga dilakukan uji cita rasa Kopi Sumedang, dengan sebutan Best Cupping.

Kegiatan Best Cupping, yang dilakukan mulai tanggal 26 Oktober tersebut, guna menguji citarasa Kopi Sumedang. Siapakah pemilik brand Kopi Sumedang dengan point tertinggi?

Rauf Nuryama, Ketua festival kopi Sumedang #3 menyebutkan bahwa hampir semua Kopi Sumedang memiliki citarasa yang cukup tinggi yakni mendapatkan point di atas 80. Hal ini menunjukan bahwa Kopi tersebut benar-benar berkualitas bagus.

Menurut Rauf, Kegiatan Best Cupping, untuk pertama kalinya dilakukan di Sumedang. Uji Citarasa Kopi Sumedang ini bekerjasama dengan Q-grader, Barista bersertifikat dan Balai Uji Mutu Bandung.

Ini Baca Juga :  Sosialisasi Pilkades Terbuka, Diisi Ruat Desa Sedekah Bumi

“Para penguji melakukan uji coba ini dengan cara yang sangat rahaisa, mereka tidak tahu itu kopipunya siapa saat diuji. Para Penguji tersebut diantaranya adalah Fadjar, Erwin, Rangga, Andri, dan Ifan,” tambahnya.

Prosesn penilauan uji mutu ini dilakukan setelah roasting selama kurang lebih 12 jam di ruangan tertutup.

Kegiatan ini telah menghasilkan 3 katagori dan masing-masing 3 juara terbaik. Bagi peserta Juara 1 masing-masing katagori mendapatkan Piala Bergilir, selain sertifikat Uji Cita rasa dan uang Kadeudeuh.

3 katagori tersebut adalah Arabica Dry Process, Arabica Wet Process dan Robusta. Point Penilain terdiri dari Aroma, Acidity, Body, Flavour da Aftertaste.

Adapun juaranya adalah

A. Katagori Arabica Dry Process
– Juara I, Communal Berdikari/Java Sumedang dengan perolehan nilai 83.39 point
– Juara II, KWT Mekar Arum/Koffie Tanjoeng dengan perolehan nilai 82.86 point
– Juara III, Barokah Makmur/Kopi Karuhuhn dengan perolehan Nilai 82.72 point

Ini Baca Juga :  ACE Hardware Sumedang Gelar Boom Sale Terbesar Tahun Ini, Waktu Tepat Berbelanja dengan Promo Luar Biasa

B. Katagori Arabica Wet Process
– Juara I, KWT Mekar Arum/Koffie Tanjoeng dengan perolehan nilai 82.86 point
– Juara II, Matim Coffee dengan perolehan nilai 82.32 point
– Juara III, Maju Mekar/Kopi Boehoen dengan perolehan nilai 82.03 point

C. Katagori Robusta
– Juara I, Lingga Sari / Sukasari dengan perolehan nilai 83.18 point
– Juara II, Gunung Susuru/Kadiran dengan perolehan nilai 83.16 Point
– Juara III, Hurip Lestari/Gold Dib dengan perolehan nilai 83.04 point.

Rauf menganggap wajar jika dalam beberapa perlombaan uji cita rasa, Kopi Sumedang selalu juara.

Ini Baca Juga :  bank bjb Raih Penghargaan BPD Terbaik Indonesia FX Trading Awards 2022

“Alhamdulillah berdasarkan referensi tahun 2016, saat ikut serta uji cita rasa di Provinsi Jawa Barat, Kopi Sumedang mendapatkan Ranking 1. Dan tahun 2018, se Indonesia, masih Kopi Sumedang juga mendapatkan ranking 1 alias Gold Class di Senayan, Jakarta,” tutur Rauf Bangga.

Lebih lanjut rauf menyebut bahwa para pelaku usaha Kopi di Sumedang, harus semakin percaya diri. Jangan menjual Kopi Sumedang dengan harga dibawah standar, karena kualitas Kopi Sumedang ternyata terbaik di Indonesia.

“Sebagaimana saran pak Wabup, agar tidak ada lagi sistem ijon dalam tata niaga Kopi. Kita harus mendapatkan added value atau nilai lebih dari kualitas yang kita miliki. Kita ke depan, harus ekspor Kopi Sumedang langsung dari Sumedang,” pungkasnya.