INISUMEDANG.COM – Selain dengan tindakan medis, Anda dapat mencoba obat batu ginjal alami. Simak apa saja rekomendasi obat herbal batu ginjal di sini!
Batu ginjal terbentuk ketika mineral, garam, dan produk limbah lainnya disimpan di ginjal. Kondisi ini cenderung terjadi pada orang yang tidak memenuhi kebutuhan cairannya, memiliki kondisi medis tertentu, dan mengonsumsi obat jenis tertentu. Untuk mengatasi hal demikian, Anda perlu tahu apa obat batu ginjal yang alami.
Terlepas dari namanya, batu ginjal, batu ini juga dapat terbentuk di tempat lain di sepanjang saluran kemih, kandung kemih, termasuk ureter, dan saluran kemih. Batu ginjal yang cukup kecil biasanya dapat diobati di rumah karena biasanya dikeluarkan melalui urin.
Obat Batu Ginjal
Batu ginjal besar harus diobati dengan obat-obatan dan prosedur medis tertentu, seperti pembedahan. Selain pengobatan medis, ada juga obat herbal yang dipercaya dapat mengeringkan penyakit ini. Berikut adalah beberapa obat herbal yang biasa digunakan:
1. Kumis kucing
Misai kucing atau kumis kucing telah digunakan di banyak negara untuk mengobati asam urat, sakit perut, dan diabetes. Dipercaya bahwa tanaman, yang nama latinnya adalah Orthosiphon stamineus, merangsang ginjal untuk mengeluarkan urin dan mencegah ginjal mengumpulkan mineral dan garam.
Namun, tanaman ini membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. Walaupun demikian, tidak ada salahnya Anda mencoba berobat dengan bahan herbal ini.
2. Mentimun
Untuk mengobati batu ginjal, sebaiknya konsumsi air putih lebih banyak setiap hari. Mentimun merupakan salah satu tanaman yang banyak mengandung air. Mentimun tidak hanya tinggi air, tetapi juga rendah asam oksalat, yang dapat mencegah pembentukan batu ginjal.
Salah satu penyebab orang menderita batu ginjal adalah karena kurang minum air putih. Sehingga konsumsi air putih yang banyak sangat penting, karena dapat menghilangkan penyebab terbentuknya kristal keras dan batu ginjal.
3. Lemon
Selain menyegarkan, air jeruk lemon juga dikenal berkhasiat sebagai obat batu ginjal. Karena air jeruk lemon mengandung asam sitrat yang dapat mengikat kalsium dan mencegah pembentukan batu ginjal.
Selain itu, kandungan asam sitrat memecah batu ginjal menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga perjalanan untuk keluar akan lebih mudah. Bagi Anda yang suka dengan buah lemon, silakan coba buah ini untuk mengatasi batu ginjal.
4. Tanjung
Tanjung atau mimusops elengi telah diketahui secara signifikan bisa mencegah pembentukan batu ginjal dengan menurunkan kadar asam urat, kreatinin dan ureum dalam darah. Bahan herbal ini bisa digunakan untuk solusi batu ginjal.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan potensi tanaman tanjung sebagai obat herbal.
5. Meniran hijau
Senyawa dalam tanaman phyllanthus niruri atau meniran hijau dipercaya dapat menghambat pembentukan batu sedimen, menghambat pertumbuhan deposit kalsium, dan membuat kristal hancur dalam urin.
Phyllanthus niruri banyak digunakan sebagai obat penghancur batu ginjal. Mungkin untuk mendapatkan tumbuhan ini sedikit susah, tapi Anda dapat mencarinya di marketplace seperti Shopee atau Tokopedia.
6. Ajwain
Ajwain (Trachyspermum ammi) biasa digunakan untuk meredakan nyeri akibat batu ginjal dan saluran kemih. Sejauh ini, sifat diuretik dari tanaman ini telah digunakan dalam berbagai formulasi untuk mengobati batu ginjal.
Namun hal ini belum terbukti dalam uji klinis lebih lanjut. Intinya, khasiat obat herbal semacam ini hanya bisa Anda coba sendiri untuk membuktikan hasilnya.
7. Buah delima
Delima kaya akan polifenol dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan ginjal. Delima, sebagai obat batu ginjal, dikenal untuk menghilangkan kelebihan mineral dan garam dari urin dan mencegah kalsium, urea, dan asam urat disimpan di ginjal.
Selain itu dapat mengurangi keasaman urin, sehingga mencegah pembentukan batu ginjal. Namun khasiat klinis buah delima sebagai obat herbal perlu diteliti lebih lanjut.
8. Saxifraga ligulata
Tanaman ini dikenal dengan kemampuannya untuk melarutkan batu ginjal dan bertindak sebagai pembersih saluran kemih, dan dalam jumlah kecil, ekstrak tanaman ini memiliki efek diuretik ringan atau meningkatkan produksi urin.
Namun, terkait hal ini, masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut guna memastikan keefektifan tanaman saxifraga ligulata sebagai obat herbal batu ginjal. Jika penasaran, Anda dapat mencoba sendiri untuk menggunakan tanaman ini sebagai cara menghancurkan batu ginjal.
Kesimpulan
Batu ginjal dipercaya dapat diobati dengan obat herbal. Namun, ingatlah bahwa obat batu ginjal herbal tidak dimaksudkan untuk menggantikan obat resep atau prosedur medis, dan penggunaannya hingga saat ini memerlukan uji klinis lebih lanjut.
Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai pengobatan herbal. Sebaiknya Anda melakukan pencegahan sejak dini, perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan yang sehat.
Jika memang batu ginjal yang Anda alami sudah parah, sebaiknya lakukan tindakan yang lebih serius seperti pembedahan. Lakukan pengecekan dengan dokter spesialis supaya mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Jangan biarkan masalah ini semakin parah.