INISUMEDANG.COM – Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli mengatakan meski Cimanggung berada di kawasan industri textil dan kawasan perdagangan, namun menurut data dari BPS, warga Kecamatan Cimanggung paling banyak masuk kategori miskin ekstrem.
Hal itu, dilihat berdasarkan jumlah penduduk di Cimanggung yang terbesar ketiga setelah Sumedang Utara dan Jatinangor. Namun, dilihat dari prosentase tingkat pengangguran dan kemiskinan, warga Kecamatan Cimanggung jauh lebih tinggi dari warga di 26 Kecamatan se Kabupaten Sumedang.
“Kecamatan Cimanggung itu Kecamatan yang banyak industrinya, pusat perdagangan dan jasa juga padat penduduknya. Namun, adanya kawasan industri itu belum berdampak pada pengurangan angka kemiskinan, belum ada dampak yang positif terhadap masyarakat ekstrim, yang mungkin ekstrim dibandingkan dengan keberadaan perusahaan,” ujarnya usai menghadiri acara Bimtek pembinaan penanaman modal di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Selasa (21/5/2024).
Oleh karena itu, Pemkab Sumedang akan mengadakan pertemuan dengan para pengusaha dan investor yang ada di kecamatan Cimanggung agar bisa menyerap dana CSR untuk mewujudkan masyarakat Cimanggung terbebas dari miskin ekstrem, atau setidaknya bisa mengurangi angka pengangguran di sana.
“Nah, mungkin CSR yang ada belum optimal, bukan tidak ada CSR dari perusahaan ke masyarakat sekitar. Makanya, kita dikoordinasikan dengan pemerintah daerah supaya sinergi, kolaboratif untuk program penghapusan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Yudia, semua sepakat langkah-langkah yang akan diambil untuk penghapusan kemiskin itu secara bersama-sama antara pemerintah daerah dengan pengusaha.
Sebelumnya diberitakan, wilayah Kecamatan Cimanggung merupakan salah satu daerah dengan angka kemiskinan ekstrem tertinggi di Kabupaten Sumedang. Padahal wilayah Kecamatan Cimanggung sendiri merupakan kawasan industri, yang banyak memiliki perusahaan-perusahaan besar yang berskala nasional.
Informasi soal Cimanggung sebagai daerah dengan angka kemiskinan ekstrem tertinggi ini, disampaikan oleh Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, saat meluncurkan Program Rakyat Bahagia dan Sejahtera (Raharja), di Gedung Negara, baru baru ini.
