INISUMEDANG.COM – Belum rampungnya penerbitan SK (Surat Keputusan) bagi para Ketua DPK (Dewan pimpinan kecamatan) serta belum meratanya sosialisasi, menjadi alasan ditundanya pelaksanaan Muscab Apdesi Kabupaten Sumedang.
“Iya saat ini masih ada beberapa SK DPK Apdesi yang belum selesai, pasca adanya beberapa pergantian ketua DPK di sejumlah Kecamatan dan juga belum meratanya sosialisasi tentang pemilihan ketua Apdesi,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman didampingi Plt Ketua Apdesi Ujang Suharya ketika dikonfirmasi IniSumedang.Com seusai melakukan Audiensi dengan Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan, di Gedung IPP Setda Kabupaten Sumedang, Selasa (31/5/2022).
Penerbitan SK DPK sendiri, kata Endah, sangat penting dilakukan, karena berkaitan dengan hak pilih dalam proses Muscab Apdesi nanti.
“SK DPK ini sangat penting, karena mereka yang memiliki hak pilih dalam Muscab sesuai dengan AD ART dalam pemilihan Apdesi. Jadi nantinya tidak ada lagi protes tentang SK,” kata Endah.
Sehingga, kata Endah, untuk hari H pelaksanaan Muscab Apdesi Kabupaten Sumedang akan ditentukan setelah SK DPK yang baru diterbitkan. Serta sosialisasi yang sudah merata ke seluruh Kades di Sumedang.
H Muscab Dilaksanakan Setelah Semua SK Yang Baru Selesai
“Sebenarnya kemarin sudah ada rencana dilaksanakan pada tanggal 8 Juni, tapi berhubung SK DPK belum rampung semuanya. Maka untuk H Muscab dilaksanakan setelah semua SK yang baru selesai,” kata Endah menegaskan.
Hal senada disampaikan oleh Plt Ketua Apdesi Kabupaten Sumedang Ujang Suharya. Bahwa, yang masih menjadi kendala dan menjadi alasan ditundanya Muscab Abdesi adalah SK DPK yang baru saja ada pergantian karena para ketua DPK yang lama telah habis mas jabatannya.
Untuk itu, sambung Ujang, pihaknya meminta para kepala Desa ataupun para calon ketua yang sudah ditetapkan untuk bersabar, hingga semua persiapannya matang sang semua mekanisme telah sesuai aturan.
“Kami pun ingin segera dilaksanakan, namun tadi masalahnya adalah SK DPK. SK itu sangat penting. Sangat riskan bagi kami melaksanakan Muscab bila SK belum rampung,” tegasnya.
Ujang memastikan, bila SK DPK dan sosialisasi telah merata, maka pelaksanaan Muscab Apdesi akan segera dilaksanakan.
“Tidak ada masalah lain, itu saja yang masih terkendala. Mudah-mudahan dalam waktu dekat SK DPK dan sosialisasi segera rampung, sehingga Muscab dapat dilaksanakan,” tandasnya.