INISUMEDANG.COM-Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meluncurkan sebuah aplikasi untuk pengecekan data penerima bantuan sosial (Bansos) secara realtime dan mandiri.
Aplikasi ini sebagai layanan pengaduan dan informasi tentang pendataan dan penyaluran bansos terdampak Covid-19.
Aplikasi ini dikembangkan dan dirancang untuk monitoring dan transparansi data BANSOS yang diberikan kepada masyarakat Terdampak Covid-19. sehingga Masayarakat dapat melakukan pengecekan Data dan Pengaduan BANSOS secara Realtime dan Mandiri.
Melalui Aplikasi MAUNEH, Kab. Sumedang ikut berperan Aktif dalam memutus penyebaran Covid-19 sekaligus memberikan transparansi informasi BANSOS terhadap Masyarakat yang terdampak Covid-19.
Penerima bansos terdampak Covid-19 sendiri yaitu keluarga miskin atau rentan yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), keluarga yang ada di DTKS tapi belum menerima PKH dan Sembako dan keluarga Non DTKS melalui pendataan dan verifikasi.
Ini Baca Juga : Pasien Positif Covid-19 di Sumedang Yang Sudah Sembuh Masih Tetap Satu Orang
Proses pendataan bansos terdampak Covid-19 sendiri dari data DTKS yang dikleuarkan oleh PUSDATIN Kementrian Sosial RI. Sedangkan Data Non DTKS melalui proses pendataan dan verifikasi oleh desa atau keluarahan untuk selanjutnya dipadankan oleh Dinas Sosial Kabupaten Sumedang.
Bansos Terdampak Covid-19 ini terbagi dari beberapa sumber, untuk bansos tunai dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial R.I Sumber data dari DTKS, non program PKH atau Sembako dan Non DTKS Bansos Provinsi Jawa Barat sumber data dari Non DTKS, dan DTKS non program bansos JPS kabupaten Sumedang, sumber data Non DTKS, Bansos Tunai dana Desa sumber data dari Non DTKS.
Kalau ingin mengetahui seseorang mendapatkan bantuan atau tidak tinggal tulis nama dan alamat, juga bisa melaporkan pengaduan dengan cara mengisi form pengaduannya. Dan aplikasi tersebut bisa dibuka di http://mauneh.sumedangkab.go.id/pesan/ .
“Masyarakat bisa melakukan pengecekan data dan pengaduan bansos secara realtime dan mandiri. Ini salah satu ikhtiar Pemkab Sumedang dalam transparansi informasi bansos”. Ujar Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam komentar di Instagramnya.
Sumber : Aplikasi Mauneh