INISUMEDANG.COM – Menjaga pola hidup demi kesehatan tubuh tentunya sudah menjadi kebutuhan manusia demi menjalani aktivitasnya tanpa gangguan penyakit.
Apa yang telah diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam menjaga pola hidup sehat menjadi hal yang patut kalian contoh.
Bagaimana tidak, Nabi Muhammad SAW sangat menjaga pola hidup, sehingga membuat beliau jarang terkena penyakit apalagi sakit.
Seperti kita ketahui, di jalan modern sekarang ini, banyak makanan yang dikonsumsi serba instan. Sehingga kita wajib me mengaturnya untuk tidak semuanya kita konsumsi, sehingga bisa menjaga pola makan kita demi kesehatan tubuh.
Berikut adalah cara pola hidup sehat ala Rasulullah, dilansir Inisumedang.com dari akun Instagram @sarungmangga.
- Mengkonsumsi Makanan Halal & Bergizi
Selama Rasul hidup, beliau selalu mematuhi dasar hukum Islam untuk tidak mengkonsumsi makanan haram. Sebab, jika Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah memberi larangan, sudah pasti hal itu tidak baik untuk tubuh. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah,” (Al-Baqarah Ayat 172).
Konsumsi Kurma dan Madu
- Konsumsi Kurma & Madu
Bukan tanpa sebab, kurma termasuk salah satu jenis buah yang memiliki kandungan gula alami, sehingga mudah diserap oleh tubuh.
“Barangsiapa di pagi hari memakan tujuh butir kurma ajwa, maka ia tidak akan terkena racun dan sihir pada hari itu.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari, no. 5779 dan Muslim, no. 2047)
Disertai mengkonsumsi segelas air putih dicampur dengan madu ketika sarapan. Karena memang manfaatnya sangat banyak, bila mengkonsumsi madu secara rutin.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan” [An-Nahl: 69]
- Menjaga Kebersihan dengan Mencuci Tangan
Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam adalah seseorang yang selalu menyempurnakan wudhunya. Beliau mencuci tangannya hingga ke sela-sela.
Diriwayatkan oleh Laqith bin Shabrah: “Aku berkata: “Wahai Rasulullah, kabarkan kepadaku tentang wudhu?”
Nabi Berkata: “Sempurnakan wudhumu, dan sela-sela antara jari-jemarimu, dan bersungguh-sungguhlah dalam memasukan air ke dalam hidung kecuali jika kamu dalam keadaan berpuasa.”[Lihat Minhah Al-‘Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 1:175]
Manfaat Berpuasa
- Berpuasa
Beberapa manfaat puasa adalah membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, mengoptimalkan pengeluaran racun tubuh, serta memperlambat tanda-tanda penuaan dini.
Selain itu, puasa juga wajib agar manusia bertakwa menurut Surah Al-Baqarah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصَّيَامُ كَمَا كُتب عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah Ayat 183).
- Tidur Malam Yang Cukup
Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasanya tidur sekitar pukul 21.00 atau selepas shalat isya, kemudian bangun sepertiga malam terakhir, untuk melaksanakan shalat tahajud.
Syaikh Abdulah Al-Faqih menjelaskan,
“Adalah kebiasaan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidur di awal malam setelah shalat Isya, karena dimakruhkan tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” [Fatawa As-Syabakiyyah no. 251950]
- Tidur Malam Yang Cukup
Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasanya tidur sekitar pukul 21.00 atau selepas shalat isya, kemudian bangun sepertiga malam terakhir, untuk melaksanakan shalat tahajud.
Syaikh Abdulah Al-Faqih menjelaskan,
“Adalah kebiasaan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidur di awal malam setelah shalat Isya, karena dimakruhkan tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” [Fatwa As-Syabakiyyah no. 251950]