BANDUNG – Siapa yang ingin mencoba membuat keramik? ternyata ada lho tempat di Bandung yang hits untuk belajar menekuni cara pembuatan salah satu seni rupa itu (membuat keramik).
Sebagai diketahui bersama, seni keramik ialah cabang dari seni rupa yang mengolah material keramik menjadi sebuah karya seni. Baik bersifat tradisional atau kontemporer.
Jadi bagi yang penasaran bisa mengunjungi tempat di Bandung yang hits ini. Berada di Jalan Lembah Cisitu No.1, Dago, Cicicuwi studio membuka workshop bagi umum.
Studi yang berdiri Februari 2022 ini bisa menghasilkan sekitar 100 karya keramik dalam sebulan. Karya yang dihasilkan pun bervariatif dari cangkir, pisin, dan lainnya.
Suwi selaku pendiri menyebut, bahwa nama Cicicuwi Studio yang kini menjadi tempat di Bandung yang hits didapat dari gabungan dua nama yaitu namanya dan partnernya.
“Penamaan Cicicuwi itu diambil dari nama foundernya, saya sendiri Suwi dan partner saya Sisi,” ungkapnya kepada wartawan.
Dilihat dari produk, studio ini menawarkan karya keramik dengan warna yang menarik. Karena karya zaman sekarang personality nya lebih keluar.
Sehingga, keramik yang dulunya minimalis, kini meredup. Akhirnya produk di Cicicuwi Studio ini dibuat dengan warna-warna vibrant, untuk memberikan personality ke produk.
Selain menjual produk-produk keramik, studio ini juga menawarkan program workshop yang bisa diikuti oleh semua kalangan yang ingin menekuni seni keramik.
Workshop di sini bisa diikuti dengan membayar biaya pendaftaran sekitar Rp200.000 hingga Rp300.000 untuk 8 kali pertemuan. Ada juga program bulanan dengan biaya Rp1,5 juta.
Sang pendiri, Suwi mengaku, bahwa ia pertama kali mengambil kelas keramik di Amerika, tepatnya di Whatcom Community College.
Pernah juga menggeluti dunia keramik sekitar 2 tahun. Ketika pindah ke Indonesia, harus terhenti karena fokus pendidikan desain produk di Institut Teknologi Nasional Bandung dan di sanalah keduanya bertemu.
Pengrajin Keramik di Kiaracondong
Selain dari pendidikan formal, pengetahuan tentang keramik juga Suwi dapatkan dari Dikdik, salah satu pengrajin keramik di Kiaracondong, Bandung.
Dia juga belajar dari beberapa artikel keramik dan diskusi bersama rekan-rekannya. Proses pembuatannya bersifat eksplorasi, jadi lebih banyak mengolah bentuk per pose.
Tahapannya mulai dari teknik, membentuk, barulah menyesuaikan ketepatannya sebagai produk apa. Namun, keramik di sini tidak diciptakan untuk diarahkan fungsinya.
“Karena, biasanya produk yang lucu hanya jadi pajangan saja, walaupun dibuat dengan bentuk gelas misalnya, bahkan bisa jadi digunakan sebagai tempat pensil,” ujarnya
Awalnya, target pemasaran dari studio ini sendiri adalah anak-anak muda di Bandung. Namun seiring berjalannya waktu, kebanyakan pelanggan dari studio ini ibu-ibu muda.
Tanah liat yang digunakan di Cicicuwi Studio adalah stoneware. Stoneware dipakai karena sumber daya alam yang banyak di Indonesia, sangat ideal untuk digunakan di Indonesia.
Dalam prosesnya, Suwi mengaku selalu ada kendala. Seperti mempertahankan konsistensi bentuk. Namun, kendala yang biasa terjadi adalah ketika pembakaran.
Karena sering ketika selesai pembakaran, muncul retakan atau bahkan pecah. Cicicuwi Studio sebagai makerspaces sebagai tempat belajar keramik khusus di Bandung.