INISUMEDANG.COM – Oknum staf di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), diduga meminta uang hingga puluhan juta dengan iming-iming akan masuk kerja jadi tenaga sukwan (Sukarelawan) di Disnakertrans Kabupaten Sumedang.
Informasi yang diterima IniSumedang.Com, oknum staf berinisial NF ini. Telah meminta sejumlah uang kepada korbannya dengan dalih bisa masuk kerja jadi sukwan.
Ada Empat orang terdiri tiga orang laki-laki dan satu perempuan yang mengaku menjadi korban PHP oknum Staf Disnakertrans tersebut. Dan mengaku telah memberikan uang dengan jumlah bervariasi mulai dari Rp 8 juta, Rp 15 juta hingga Rp 27 juta.
Informasi itu dibenarkan, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum pada Disnakertrans Kabupaten Sumedang Cecep Nandang.
Cecep juga mengaku geram atas kelakuan oknum staf yang sama-sama bekerja di Disnakertrans itu.
“Pada awal tahun kemarin, saya pernah kedatangan dia (NF) sambil bawa berkas lamaran dan sekaligus orang yang mau jadi sukwan, untuk diterima kerja di dinas ini. Sambil nawarin uang ke saya, jelas saya menolaknya. Karena tidak ada perintah dari pa Kadis,” kata Cecep saat dikonfirmasi IniSumedang.Com Senin 24 Januari 2022.
Yang bikin kesal lagi, sambung Cecep, bahwa dirinya juga diisukan menerima uang tersebut termasuk Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumedang.
“Saya sampai membuat pernyataan bermaterai bahwa memang saya sama sekali tidak pernah melakukan ataupun menerima hal bodoh itu. Saya geram sekali atas kejadian ini, apalagi membawa nama pimpinan saya pa Kadis, hal ini, saya langsung laporan ke pimpinan,” jelas Cecep.
Pemanggilan NF (Oknum Staf) Untuk Meluruskan dan Jangan Sampai Menebar Fitnah
Lebih lanjut Cecep menuturkan. Pihaknya telah memanggil NF itu untuk datang hari ini, maksudnya untuk meluruskan, jangan sampai menebar fitnah yang luar biasa.
“Untuk menerima pegawai jadi Sukwan, jelas itu salah dan melanggar aturan, masa saya harus berbuat bodoh seperti itu? Sampai NF ke saya bilang untuk segera dibikinkan SP nya sesuai perintah pa Kadis, jelas saya tidak percaya dan saya tolak dengan tegas,” aku Cecep.
Hal senada disampaikan Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumedang H Asep Sudrajat. Bahwa, kelakuan NF ini sudah keterlaluan, dan telah berani menuduh dirinya menerima uang sogokan itu.
“Saya tidak tahu menahu, tiba tiba ada kabar saya menerima uang suap dari orang yang mau jadi sukwan melalui NF, jelas saya jadi bingung, kapan menerimanya. Apalagi sampai puluhan juta seperti itu. Saya katakan langsung untuk ditolak ke Kasubag Umum,” ujar Asep.
Asep mengaku, ia telah memanggil NF, untuk dimintai keterangannya. Dan yang membuat heran itu, begitu yakinnya NF menuduh dirinya (Kadis) menerima uang puluhan juta.
“Sampai saat ini, saya tidak habis pikir ko bisa anak buahnya menuduh saya. Seandainya saya mau, itu sangat mudah saya lakukan, tapi untuk apa. Intinya, saya sangat dirugikan dan saya kena fitnah luar biasa atas persoalan ini,” tegas Asep dengan nada kesal.