BANDUNG – Idul Adha 2022 tinggal hitungan hari saja. Pemkab Bandung pun kini terus secara maraton memeriksa kesehatan hewan kurban demi mencegah wabah PMK.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan. Dalam beberapa hari terakhir ini pihaknya terus menyisir para penjual hewan kurban dibeberapa wilayah.
“Kami masih menemukan adanya hewan tidak cukup umur dan sakit saat melakukan pemeriksaan di 79 titik penjualan hewan kurban tersebar di 17 kecamatan,” ujarnya.
Untuk itu, Tisna mengimbau kepada semua masyarakat yang akan menjalankan ibadah kurban. Diingatkan untuk lebih hati-hati saat melakukan pembelian hewan kurban nanti.
“Kalau melihat trend pembelian pelaksanaan pemotongan hewan kurban tetap akan ada. Tapi kami belum tahu persentasenya apakah bertambah atau bakal berkurang,” tuturnya.
Mengingat Idul Adha 2022 ini di tengah wabah PMK dan naiknya kasus Covid-19, Tisna meminta masyarakat dan pedagang tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
“Di antaranya, memakai masker untuk para pembeli hewan kurban, atau pedagang. Menyiapkan tempat cuci tangan dan juga bisa menghindari kerumunan,” ucap Tisna.
“Kami ingatkan kepada masyarakat yang mau beli hewan kurban untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Kepala Distan itu menambahkan.
Lebih lanjut, Tisna berharap masyarakat yang akan membeli hewan kurban untuk dipercayakan kepada panitia Idul Adha untuk menghindari kerumunan di pasar hewan.
“Dan kami pastikan ditiap lapak pemasaran hewan kurban akan turut kami periksa ketat sehingga masyarakat tak perlu takut. Cirinya dipasangi label kalung sehat,” tegas Tisna.