Berita  

Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Kandang Ayam di Sumedang

SUMEDANG – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang pada Rabu sore (15/10), menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan mengakibatkan kerusakan di beberapa lokasi.

Kejadian itu, terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, ditandai dengan hujan deras yang disertai angin kencang dan petir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Bambang Rianto menyebutkan,
salah satu kejadian terjadi di Lingkungan Cipameungpeuk RT 004/RW 005, Kelurahan Cipameungpeuk. Dimana Sebuah pohon mahoni berukuran besar tumbang dan menimpa satu unit rumah milik warga.

Ini Baca Juga :  Ingin Mahir Bahasa Inggris dan Jadi MC? Yuk Gabung Bersama DC Public Speaking Center Jatinangor Sumedang

“Akibat peristiwa itu, bagian atap rumah, dapur, dan kamar tidur mengalami kerusakan cukup parah. Selain itu, pohon yang sama juga menimpa bangunan kandang ayam milik warga lainnya dan menyebabkan kerusakan di bagian atap kandang,” ujarnya.

Adanya peristiwa itu, kata Bambang, petugas BPBD Kabupaten Sumedang bersama TNI, Polri, Forkopimcam, aparat kelurahan, dan warga sekitar langsung turun tangan melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi.

“Alhamdulillah, proses evakuasi pohon tumbang berhasil diselesaikan sekitar pukul 19.30 WIB,” ucapnya.

Bambang menuturkan, di waktu yang hampir bersamaan, kejadian serupa terjadi di Jalan Raya Cadas Pangeran, Blok Cigendel, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan. Angin kencang mengakibatkan pohon bambu tumbang dan melintang di badan jalan, mengganggu arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Sumedang dan sebaliknya.

Ini Baca Juga :  Ingin Ngopi Sambil Menikmati Indahnya Gunung Tampomas Sumedang? Dandy Garden Cafe Tempatnya

“Adanya pohon tumbang itu, kemacetan pun tak terhindarkan hingga petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Dinas Perhubungan, aparat kecamatan dan desa berhasil mengevakuasi pohon bambu tersebut. Jalur lalu lintas kembali normal sekitar pukul 20.00 WIB,” ungkap Bambang.

Bambang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang dan hujan lebat, terutama saat memasuki musim penghujan.

“Kami mengimbau warga untuk rutin memeriksa kondisi pohon besar di sekitar tempat tinggal dan segera melapor jika melihat potensi bahaya,” tandas Bambang.