Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Wilayah di Jatinangor Sumedang Banjir dan 1 Rumah Jebol

Sejumlah kendaraan terjebak banjir di Jatinangor Sumedang.

INISUMEDANG.COM – Hujan deras yang mengguyur kawasan Jatinangor dan sekitarnya menyebabkan beberapa titik di kawasan Pendidikan Jatinangor itu terendam air. Bahkan jalan Kol Ahmad Syam Desa Cikeruh Jatinangor atau tepatnya di depan Gor Futsal IFI menyebabkan air menggenangi jalan bahkan setinggi lutut orang dewasa.

Air juga menyebabkan kendaraan roda dua mogok karena mesin terendam air. Sehingga pengendara mendorong motornya. Bahkan, roda empat mencoba menerobos sehingga air sampai ke kaca depan mobil.

Namun beruntung, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa hanya arus lalu lintas terhambat.

“Hasil Pengecekan menanyakan ke warga mayarakat, memang betul jalan Kol Ahmad Syam di depan Lapang Futs IFI banjir kurang  lebih hanya 15 Menit. Ketika hujan reda banjir langsung surut, diduga air kiriman dari atas. Namun setelah beberapa menit Lalin lancar kembali dan bisa dilalui lagi,” ujar Babinsa Desa Cikeruh Wawan Setiawan.

Tak Hanya itu, hujan deras disertai petir dan angin kencang juga menyebabkan pohon bambu di Dusun 1 Dusun Kiaraberes Desa Cipacing tumbang dan  menimpa rumah warga bernama Aang. Rumah itu tertutup pohon bambu karena angin kencang.

Ini Baca Juga :  Diterjang Longsor, 7 Rumah Warga di Kawasan Nagreg Bandung Rusak

Bahkan, hujan juga menyebabkan Rumah Warga bernama Enung RW 07 Desa Cipacing jebol, sehingga air hujan masuk ke dalam rumah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut hanya saja perabot rumah tangga hancur dan basah.

“Bahkan air juga memendam perumahan Kiara Asri Desa Sayang. Dan beberapa rumah warga di Perumahan Kopkarin Desa Sayang Kecamatan Jatinangor,” ujar Yudi warga Cikeruh.

Terpantau, air juga menerjang Dusun Warung Kalde Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor atau di samping Jatos Mal. Air tumpahan dari jalan raya tumpah ke rumah warga dengan intensitas tinggi.

Ini Baca Juga :  Gegara Rebutan Lahan Parkir, Pria di Bandung Bunuh Temannya

“Banjir merendam rumah kelurga bu Anang 3 rumah, keluarga bu Juju 2 rumah, keluarga Samsir 3 rumah, keluarga pak Tata 3 rumah, dan bu Iis 2 rumah. Ketinggian air rata-rata 20 sampai 30 centimeter,” ujar Ketua RW 02 Iis Rosmawati.