BANDUNG – Dalam beberapa pekan terakhir masyarakat Tanah Air dihebohkan dengan gaya hidup pejabat pamer harta. Mirisnya, aksi pamer kekayaan juga turut dilakukan oleh para anggota keluarga pejabat tersebut.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana turut buka suara soal gaya hidup pejabat yang pamer harta itu. Dirinya meminta para pejabat yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Bandung agar menjaga nama dan sikapnya.
“Para ASN pergunakan media sosial untuk produktivitas positif dan tidak untuk hal-hal negatif termasuk kesan hedonisme. Jadi memang gaya hidup berlebihan itu kan sedang disorot masyarakat,” ungkapnya.
“Seperti misalnya, ASN memakai jam tangan. Menurut saya wajar, masak enggak memakai jam tangan? Misalnya begitu. Tetapi itu untuk fungsinya saja (jam tangan sebagai penunjuk waktu atau aksesori),” katanya menambahkan.
Yana meminta, ASN Bandung tidak menampilkan gaya hidup berlebihan di media sosial. Menurutnya, ada pengawasan berjenjang yang berlaku bagi para ASN dalam bersikap.
“Setiap OPD memiliki pimpinannya. Di Pemkot Bandung pun ada lembaga yang mengawasi,” kata Politisi dari Partai Gerindra itu menegaskan.
Yana meminta masyarakat tidak perlu khawatir untuk membayar pajak kepada pemerintah. Dia menjamin, Pemkot Bandung memiliki pengawasan berjenjang, khususnya terkait pajak yang dibayarkan masyarakat yang nanti manfaatnya juga akan dirasakan oleh masyarakat.
Menurutnya, Pemkot Bandung memiliki inspektorat dan di dalamnya ada bidang-bidang yang mengawasi para ASN di bawah naungan Pemkot Bandung.
“Jadi tidak perlu kuatir. Bayar pajak sesuai nilai dan sesuai waktu. Terkait pengawasan, kita punya Inspektorat, ada APIP. Dan juga masyarakat bisa sama-sama mengawasi,” tuturnya.
