Hebat, Pelatih Futsal Al Ma’soem Kantongi Lisensi Level 2 Asian Football Confederetion

Chandra Febriansyah pelatih eskul Futsal SMP dan SMA Al Ma'soem

INISUMEDANG.COM – Chandra Febriansyah pelatih eskul Futsal SMP dan SMA Al Ma’soem berhasil meraih Lisensi pelatih level 2 Asia atau setingkat AFC (Asian Football Confederetion) dalam pencapaian kelulusan Liensi Futsal Coaching Course level 2 AFC, yang digelar di Bandung dari 27 November sampai 7 Desember 2023.

Dengan diraihnya lisensi level 2 itu, Al Ma’soem menjadi satu satunya sekolah di Jawa Barat yang dilatih oleh pelatih futsal sekelas pelatih timnas Futsal atau pelatih profesional.

Dalam kegiatan wawancara yang digelar di kampus Al Ma’soem Jalan Raya Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Chandra mengatakan dia mengikuti pelatihan bersama 15 orang peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, diantaranya dari Jabar 2 orang, Jatim 3 orang, DKI 3 orang, Papua Selatan 1 orang, Papua 1 Orang, Jambi 1 orang, Sulawesi Selatan 1 orang, Kalimantan Timur 2 orang, dan Maluku 1 orang.

“Untuk level nasional 1 itu digelar 5 hari pelatihan. Sementara level 1 AFC, Level 2 AFC, dan 3 Intruktur itu 9 hari pelatihannya. Setelah mereka lulus, maka mereka sudah berhak melatih timnas Pro Futsal League. Termasuk saya sendiri sudah bisa melatih timnas futsal untuk level paling atas,” ujarnya, Selasa (12/12/2023).

Ini Baca Juga :  MESSA Al Ma'soem ke 29 Resmi Ditutup

Menurut Chandra, selain satu satunya pelatih level timnas di sekolah, dia juga sebagai satu satunya pelatih futsal perwakilan dari Kabupaten Sumedang yang meraih level 1 bahkan dilanjutkan level 2. Tidak mudah untuk mendapatkan lisensi itu karena persaingannya ketat.

“Untuk awal lisensi yang nasional itu pertama dia punya basic dibidang olahraga tertentu. Kedua, meminta surat pengantar dari Asosiasi futsalnya baik dari kabupaten atau kota. Surat pengantar itu nanti dibawa dan tunjukkan kepada asosiasi provinsi atau yang mengadakan kursus lisensi. Nah, dari situ baru bisa mengikuti lisensi tingkat nasional kurang lebih cuma 5 hari,” ujar pria kelahiran Bandung 28 Februari 1991.

Itupun, lanjut Chandra, tidak semua bisa mengadakan khusus nasional tergantung dari asosiasi atau federasi futsal Indonesia (FFI). Kemudian, selama 5 hari itu diisi materi-materi basic, materi dasar, materi tentang bagaimana  cara melatih yang benar, programnya, bahkan attitude ketika melatih. Kalau sudah lulus tingkat nasional naik ketingkat atau Asia atau AFC, itu programnya lebih ke program dari lisensi pelatih Asia. Kemudian, pelatihannya pun bisa sampai 7 sampai 9 hari.

Ini Baca Juga :  MESSA Al Ma'soem ke 29 Resmi Dibuka, Diikuti 161 Sekolah di Jabar

“Naik level 2 itu lebih kepada kurikulum baru. Kurikulum baru itu sehari bisa dua kali praktek. Kalau nasional sama AFC itu sehari cuma satu kali praktek di lapangan. Kalau kemarin kita di lapangan itu 2 kali praktek tanpa peraga. Kita harus mempraktekkan sendiri dari mulai fisik dan lain-lain. Begitupun materi-materi di kelas yang membutuhkan IT atau penggunaan media komputer sebagai alat persentase,” ujar pria lulusan SMP dan SMA Al Ma’soem itu.

Menurutnya, pelatihan pelatih futsal level teratas itu membutuhkan biaya yang lumayan besar. Dirinya pun menghabiskan anggaran Rp10 juta selama 9 hari dan itu biayanya ditanggung pihak yayasan Al Ma’soem Bandung.

Memang, kata dia, selain biaya yang dikeluarkan besar, untuk mengikuti pelatihan ini memang diperlukan kemampuan dan skill yang tinggi dibidang olahraga futsal. Bahkan, dirinya satu angkatan dengan Eks Kiper timnas Futsal Telly Sarendra, dan timnas futsal, Karismawan.

Ini Baca Juga :  Siswa-siswi Al Ma’soem Borong Juara Dalam Ajang Sukabumi Robotic Competition 2023

“Jadi insya allah ilmu yang saya dapatkan akan saya tularkan ke siswa-siswi Al Ma’soem. Dan ini merupakan amanah juga tantangan bagi saya karena harus membawa harum Al mamater. Tapi saya meyakini banyak potensi muda bakat Bakat futsal di SMP, SMA, dan Universitas Al Ma’soem. Terbukti, tahun 2022 kemarin di Kuala Lumpur Malaysia alhamdulillah kita tim futsal SMP Usia 13 berhasil meraih juara pertama, usia 14 kita kalah di 8 besar, dan usia 16 kita finish di tiga besar Juara ketiga,” ujarnya.

Sementara untuk tim futsal SMA yang terakhir kemarin juara 1 di Ma’soem University Cup, setelah 8 tahun kita tidak juara di kandang sendiri.

“Juga terbaru, tim mahasiswa alhamdulillah juga kemarin berhasil meraih juara pertama di ajang nasional,” katanya.