BANDUNG – Warga Bandung merasa kehidupan ekonomi semakin baik dibandingkan tahun lalu. Hal itu terungkap melalui hasil survei Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC).
Pada survei tersebut diketahui, 44,9 persen warga menilai kondisi ekonomi secara umum di Bandung sekarang baik bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Dari 44,9 persen, sebanyak 1,8 persen menilai jauh lebih baik. Sedangkan 43,1 persen menilai lebih baik. Hanya sekitar 26 persen yang menilai tidak ada perubahan. Sedangkan sisanya menilai lebih buruk.
Sementara itu, sekitar 32,8 persen responden menilai dalam kondisi sedang. Kemudian 17 persen menilai buruk, 1,9 persen (sangat buruk), dan 10,4 (tidak tahu/tidak jawab).
Hasil survei tersebut yang resmi dipublikasikan ini dilakukan IPRC dengan responden sebanyak 1.002 orang pada perioxe 20-30 Juli 2022.
Metode penarikan sampel melalui multistage random sampling, dengan margin of error rata-rata 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Perlu diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam buku Bandung Dalam Angka Tahun 2022, Standar Hidup Layak, angka pengeluaran per kapita Bandung tahun 2021 adalah sebesar Rp16.996.000 atau naik dari tahun 2020 yang sebesar Rp16.887.000.
Angka tersebut berada di atas angka Jawa Barat yang sebesar Rp11.152.000.