Berita  

Hasil Seleksi Calon Pendamping BUMDesa Kabupaten Sumedang Dipertanyakan

INISUMEDANG.COM – Panitia seleksi pendamping BUMDesa Kabupaten Sumedang telah mengumumkan hasil seleksi administrasi dan seleksi tertulis (Tes tulis) beberapa waktu lalu. Hasilnya dari ratusan pendaftar yang mengikuti proses seleksi ini, sebagian besar tersingkir.

Namun hasil seleksi tersebut dipertanyakan, pasalnya hanya mengumumkan hasil seleksi tidak berikut dengan skor jumlah hasil rangking penilaian panitia.

“Jika panitia fair, kami minta nilai hasil tes tulis kemarin dipublikasikan supaya kami tahu hasil nilai kami untuk perbaikan ke depannya”. Kata Sumber yang enggan disebut namanya kepada IniSumedang.Com Rabu (26/1/2022).

Ini Baca Juga :  Jumlah Hewan Qurban di Mesjid Agung Sumedang Menurun

Diduga, lanjut dia, ada banyak titipan untuk kepentingan segelintir orang.

“Saya menduga hasil seleksi tidak seratus persen murni hasil dari bertarung ‘ngadu otak’. Secara akademisi namun diduga ada kepentingan ataupun titipan kedekatan dari orang-orang tertentu,” ujarnya

Sementara itu, berdasarkan surat edaran pengumuman Nomor P/61/PMD.04.02.01/1/2022 tentang hasil tes tulis calon koordinator dan pendamping BUMDesa Kabupaten Sumedang Tahun 2022 mereka yang lolos tes tulis sebanyak 93 orang dan merupakan peserta dengan nilai rangking tertinggi berdasarkan hasil tes tulis. Selanjutnya akan melaksanakan tes wawancara.

Ini Baca Juga :  Pemkab Sumedang Laksanakan Desk Rencana Kegiatan DBHCHT Tahun 2022

Dimintai tanggapannya tentang hasil seleksi Pendamping BUMDesa itu. Kepada Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Khaidir Gumilang mengatakan. Bahwa yang lolos hingga ke tahap wawancara itu berdasarkan rangking berdasarkan nomor urut.

“Jadi yang akan diterima itu berjumlah 31 orang dari 93 orang peserta seleksi yang mengikuti proses wawancara. Jadi pada proses wawancara hari ini, 3 orang akan akan memperebutkan 1 tempat,” ujar Khaidir saat dikonfirmasi pesan WhatsApp.

Namun, ketika disinggung soal nilai yang tidak dipublikasikan dari proses seleksi tersebut. Belum ada jawaban dari Khaidir hingga berita ini diterbitkan.