Berita  

Hari Santri Nasional, Forkopimcam dan Pemuka Agama di Jatinangor Gelar Jalan Santai

SUMEDANG, 22 Oktober 2024- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Apdesi dan para tokoh agama menggelar peringatan HSN di halaman kantor Kecamatan Jatinangor, Selasa 22 Oktober 2024.

Kegiatan diawali dengan melaksanakan Gerak Jalan Santai diikuti ratusan massa. Selepas itu, ada penampilan pencak silat, hadroh, dan pembagian doorprize kupon jalan sehat.

Ketua Pelaksana Hari Santri Nasional (HSN) Kecamatan Jatinangor, Iwan Zaelani mengatakan hari santri nasional tingkat Kecamatan Jatinangor digelar dengan beberapa rangkaian acara, mulai dari ziarah muasis Kecamatan pada tanggal 16 dilanjutkan turnamen Santri Se Kabupaten Kabupaten Sumedang pada tanggal 20 Oktober.

Ini Baca Juga :  Baznas Sumedang Siap Ikut Andil dalam Penurunan Stunting dan Angka Kemiskinan

“Puncaknya hari ini kita bisa melaksanakan upacara dan gerak jalan sehat santri Se Kecamatan Jatinangor dengan peserta dari unsur keagamaan, majelis taklim dan pondok pesantren dan Madrasah, allhamdulilah semuanya antusias mengikuti acara ini,” katanya.

Menurut Iwan, panitia mengambil tema Menyambung Juang Merangkul Masa Depan, artinya perjuangan para ulama belum selesai hari ini kita berjuang terus mewujudkan Baldatun Thoyyibatun Warobun Gofur, santri siap sampai kapanpun menjaga dan turut kepada ulama untuk mewujudkan Bangsa Indonesia kedepannya jauh lebih baik.

Ini Baca Juga :  Naik 6,5 Persen, Inilah Besaran UMK Kabupaten Sumedang Tahun 2025

“Untuk para santri yang terkumpul dalam Forum Pesantren Jatinangor dan Alhamdulillah kemarin Presiden kita sudah dilantik. Kita para santri berharap adanya perhatian khusus dan lebih baik lagi melalui lembaga keagamaan pondok pesantren,” ujarnya.

Iwan menambahkan, santri Jatinangor bisa memperingati hari santri dengan antusias dan kedepannya berharap bisa melaksanakanya tahun depan lebih meriah lagi. Juga dengan diperingati HSN, kesejahteraan guru ngaji, bantuan kepada Pondok pesantren dan madrasah semakin ditingkatkan.

“Kami berharap para santri selalu bersama sama para ulama untuk mewujudkan Bangsa Negara sampai ketingkat Desa mewujudkan masyarakat yang lebih baik lagi dan mengedepankan akhlak mulia. Insya allah kalau masyarakatnya baik, Indonesia juga akan mencapai Indonesia Emas di 2045,” tandasnya.