Hari Pertama Uji Coba, Tercatat Ribuan Pengunjung Memadati Jans Park Sumedang

Pengunjung Memadati Jans Park
Hari Pertama Uji Coba Ribuan Pengunjung Padati Jans Park Sumedang

INISUMEDANG.COM – Hari Pertama Uji Coba Jatinangor National Park (Jans Park) pada Jumat (18/11/2022) ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Bandung Raya, Bogor, Jakarta, Bekasi, dan Sumedang mendatangi lokasi, terpantau kendaraan roda empat dan roda dua memadati areal parkir.

Bahkan, kemacetan terjadi di Jalan Kiarapayung atau exit tol Cisumdawu di Jatinangor. Kepadatan arus lalu lintas pun berimbas ke jalan Bandung Sumedang tepatnya di pertigaan Cibeusi Arah Kirpay sampai kantor kecamatan Jatinangor pada jam 17.00.

Penanggung Jawab Jans Park Masrial mengatakan, di hari pertama uji coba, antusiasme pengunjung sangat membludak hingga memadati area. Terutama di lahan parkir yang memang belum tertata paving blok. Kemudian, belum semua lahan parkir dapat digunakan sehingga terjadi penumpukan kendaraan di halaman parkir utama Jans Park.

Ini Baca Juga :  Dinilai Masih Cacat, Aliansi Mahasiswa se-Kabupaten Sumedang Tolak RUU KUHP

“Kami memang akui itu baru uji coba, jadi kita dapat evaluasi sejauh mana kekurangannya. Tadi juga sebenarnya kalau parkir tertata, semua lahan parkir diisi termasuk yang belum di paving blok, mungkin kendaraan tidak sampai diparkir di Jalan utama Kiarapayung. Namun, kami akan evaluasi di uji coba hari kedua,” ujarnya.

Tercatat 9000 Pengunjung Memadati Jans Park

Sementara untuk jumlah pengunjung sendiri tercatat ada 9000 orang dari data alat penghitung pengunjung di pintu keluar area wisata. Diprediksi hari besok jumlah pengunjung akan semakin membludak karena bertepatan dengan hari libur dan tiket masuk masih gratis.

Ini Baca Juga :  Ribuan Ibu Hamil di Sumedang Akan Diberi Telor 4 Kg Per Bulan

“Nanti di pintu keluar arena ada alat mendeteksi jumlah pengunjung. Nah, semua harus melewati itu agar terhitung jumlahnya. Sementara, untuk penjualan tiket arena permainan sendiri masih tentatif artinya belum menunjukkan angka maksimal,” ujarnya.

Sebab, lanjut Masrial, sesuai tujuan managemen bahwa di masa uji coba memang tujuannya ingin mempromosikan dulu ke pengunjung. Dan sengaja tiket digratiskan untuk melihat kekurangan dan bahan evaluasi untuk kegiatan operasional.

“Kekurangan kita di lahan parkir saja, dan akses parkir motor harusnya dipisah dengan mobil. Kemudian, semua area baik yang masih berlantai tanah harus diisi kendaraan agar kendaraan tidak diparkir di Jalan Raya,” ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Sumedang dapil 5, Dudi Supardi yang memantau ke lokasi mengatakan sangat mengapresiasi sekali kehadiran Jans Park di Jatinangor itu. Sebab, bisa membawa dampak ekonomi bagi masyarakat. Namun, pihaknya mengharapkan perusahaan mementingkan dulu warga Jatinangor sebelum warga luar Jatinangor.

Ini Baca Juga :  Lantik 4 Pejabat Eselon II, Begini Permintaan Bupati Sumedang

“Masukannya prioritaskan dulu warga terdekat. Kemudian akses keamanan, tadi ada yang kehilangan helm dan dompet, nah coba evaluasi sejauh mana safety dari managemen. Makanya, disini perlu tenaga kerja warga lokal agar memperhatikan keamanan lingkungan dan saling menjaga aset perusahaan dan pengunjung,” ujarnya.

Dudi juga berharap kehadiran Jans Park bisa mendongkrak pemulihan ekonomi pasca pandemi dan bisa menambah PAD bagi kabupaten Sumedang.

“Tempatnya megah, nyaman, dan mewah. Mungkin hanya kekurangan kecil saja mohon untuk dievaluasi,” ujarnya.