INISUMEDANG.COM – Hari pertama pencarian korban, anak 13 asal Indramayu yang terseret banjir bandang di Sungai Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang belum ditemukan.
Pencarian korban yang dilakukan oleh Tim Gabungan. Dari BPBD, TNI, POLRI, Basarnas Bandung dan sejumlah relawan terpaksa dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB.
“Iya untuk pencarian korban pada hari ini sesuai SOP (standar operasional prosedur) dihentikan tepat pukul 17.00 WIB, dengan hasil masih nihil,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Asep Ramdani saat dikonfirmasi Inisumedang.Com Kamis 5 Mei 2022 petang.
Untuk pencarian korban selanjutnya, sambung Rully, akan dilanjutkan besok Jumat 6 Mei, di sepanjang aliran sungai yang terjadi banjir bandang.
“Besok dilaksanakan pencarian kembali oleh tim gabungan dengan menyisir aliran sungai,” ujar Asep.
Sementara untuk sejumlah kendaraan yang sebelumnya hanyut terbawa arus banjir bandang, kata Asep, pada hari ini sudah berhasil dievakuasi semuanya.
“Ada 2 kendaraan roda dua dan 2 kendaraan roda empat yang telah berhasil dievakuasi,” tandasnya.
Seperti diketahui, banjir bandang yang terjadi di bantaran sungai Citengah, mengakibatkan 1 orang anak asal Indramayu yang sedang berwisata terseret.
Selain itu, belasan rumah terendam dan sejumlah kendaraan terseret banjir bandang yang terjadi pada Rabu 4 Mei 2022 kemarin.