BANDUNG – Proses pencarian remaja 15 tahun yang hilang di danau Situ Cileunca, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, terus dilakukan SAR gabungan. Memasuki hari ketiga pencarian atau Sabtu, 2 April 2022 ini. Remaja atas nama Heru Ardiansyah warga Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan itu masih belum ditemukan.
Begitu kabar terbaru yang disampaikan Tim SAR Gabungan diwakili oleh Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
Tim SAR Gabungan, kata Deden Ridwansah. Terus upayakan pencarian korban dengan melakukan penyisiran di bawah dan permukaan air serta penutupan pintu air.
“Tim melakukan pencarian korban (Heru Ardiansyah) sesuai dengan rencana operasi SAR. Yaitu dengan membagi tim menjadi tiga sektor,” ungkap Kepala SAR Bandung itu.
Deden menyebut sektor 1 penyelaman di pintu air Situ Cileunca, sektor 2 memakai metode tebar jaring, sektor 3 gunakan alat aqua eye dan UWSD untuk deteksi korban.
“Adapun alat utama yang digunakan dalam operasi SAR hari ketiga. Yaitu satu unit LCR Basarnas, satu set aqua eye dan UWSD, satu unit LCR Tagana,” ucapnya menjelaskan.
“Lalu, tiga unit rafting boat gravity adventure, satu unit rafting boat GPM. Kemudian empat unit rakit, dua unit perahu mesin nelayan dan jaring milik warga,” lanjut Deden Ridwansah.
Diberitakan sebelumnya, remaja berusia 15 tahun dilaporkan hilang di kawasan objek wisata alam Situ Cileunca, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan informasi yang diterima para wartawan, remaja bernama lengkap Heru Ardiansyah itu diduga tenggelam di area Situ Cileunca, pada hari Kamis 31 Maret 2022.
Korban yang merupakan warga Kampung Pulo RW 15, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, itu terlaporkan hilang sekira pukul 15.30 WIB.
