BANDUNG – Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024 tingkat Kabupaten Bandung di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin 20 Mei 2024.
Forkopimda yakni Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin dan turut hadir dalam upacara itu
Bupati Bandung Dadang Supriatna menilai Hari Kebangkitan Nasional 2024 ini menjadi persiapan menuju Indonesia Emas. Untuk itu, lanjut dia, ada 5 hal yang perlu dikawal.
“Pertama, peningkatan kualitas SDM, kedua big data, ketiga riset and development, keempat institusi yang kuat, dan kelima pengelolaan keuangan yang baik,” katanya.
Menurutnya, peningkatan sumber daya manusia penting. Makanya semua OPD wajib membuat program meningkatkan kapasitas sesuai tupoksi masing-masing.
“Materinya disesuaikan dengan tugas sehingga profesionalismenya akan nampak dan berdampak ke kinerja. Jika berdampak pada kinerja outputnya jelas,” tutur Dadang.
Kemudian, kata dia, big data juga penting seperti dalam upaya melakukan percepatan penurunan atau pengurangan angka stunting khususnya di wilayah Kabupaten Bandung.
“14 persen pengurangan angka stunting harus betul-betul terukur, yaitu berawal dari big data,” tutur Politisi PKB yang kini menjadi bakal calon bupati di Pilkada 2024 itu.
Di Hari Kebangkitan Nasional 2024 ini, dia mengingatkan, riset and development penting menyongsong Indonesia emas. Sebab kajian sulit menentukan program.
“Terkait institusi yang kuat. Saya mengajak semua pihak kembali ke akhlak dan attitude. Sehebat apapun kuliahnya, tapi karakternya kurang bagus tidak menjamin,” kata Dadang.
“Kelima, bagaimana pengelolaan keuangan (anggaran) yang baik. Ini berkaitan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) 2025-2045,” ucapnya menandaskan.