Berita  

Harga Tembakau Sering Naik Turun, UPTD Pertanian Sumedang Dorong Teknologi Pasca Panen

Sumedang, 21 Agustus 2025 – UPTD Pertanian mendorong peningkatan produktivitas petani tembakau di Kabupaten Sumedang melalui pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Berbagai bantuan disalurkan untuk mendukung pengolahan dan kualitas hasil panen.

Kepala UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Wilayah Sukasari Dadi Runadi mengatakan, bantuan DBHCHT meliputi sarana produksi pupuk tembakau, alat dan mesin pertanian, peralatan pasca panen seperti alat perajang dan fasilitas pengering tembakau, pembangunan jalan usaha tani, hingga pelatihan peningkatan kapasitas kelompok tani.

“Bantuan ini menjadi bentuk dorongan pemerintah agar petani bisa meningkatkan produktivitas sekaligus menghasilkan tembakau dengan kualitas lebih baik,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Meski begitu, kata Dadi, harga tembakau masih kerap naik turun. Dua faktor utama yang memengaruhi adalah cuaca yang tidak menentu serta maraknya peredaran rokok ilegal.

Kondisi tersebut, sambung Dadi, berdampak pada turunnya pembelian dari perusahaan rokok resmi.

Sebagai solusi, lanjut Dadi, pihaknya mendorong pengembangan teknologi pasca panen melalui pengeringan dengan Green House (GH). Selain itu, juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengedukasi masyarakat serta menindak peredaran cukai ilegal.

Ini Baca Juga :  Bupati Sumedang Instruksikan Percepatan Dapur Gizi di Seluruh Kecamatan

“Harapannya dengan dukungan DBHCHT dan upaya bersama di lapangan, petani tembakau di Kabupaten Sumedang dapat lebih sejahtera,” pungkas Dadi.