INISUMEDANG.COM – Setiap Jelang tahun baru, harga pokok sembako selalu saja ada kenaikan. Penyebab kenaikan itu, karena ada beberapa faktor diantaranya faktor alam seperti intensitas hujan yang tinggi dan cuaca esktrim, yang membuat petani gagal panen.
Kordinator Pasar Inpres pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang Dini Suhardini mengatakan. Untuk saat ini kenaikan harga sembako terjadi pada beberapa jenis kebutuhan, ada yang naik dan ada yang masih stabil harganya.
“Untuk Harga Beras kelas 1-3 antara Rp.12 rb-10rb, harga Gula pasir Rp.13 rb, gula merah Rp.14 rb-Rp.23 rb. Sementara untuk minyak goreng dalam kemasan yaitu Rp.20 rb dan minyak curah Rp.20 rb/liter. Harga daging sapi Rp.130 rb, daging Domba Rp.120 rb, daging Ayam Rp.40 rb,” ujar Dini kepada INISUMEDANG.COM Selasa (28/12/2021) siang.
Sementara untuk harga Ikan, sambung Dini, hingga saat ini masih stabil. Baik itu ikan basah atau ikan kering dikisaran harga Rp.30 rb-Rp.45 rb, sedangkan Asin dari mulai 30 rb- Rp.160 rb.
“Untuk harga telur Rp.34 rb/kg. Harga minyak tanah masih stabil Rp.16 rb/liter. Sedangkan harga Garam Rp.2000 rb – Rp.10 rb. Harga bawang merah Rp.30 rb, harga bawang putih Rp.28 rb. Adapun harga cabe merah tw Rp.40 rb, cabe merah Tanjung Rp.35 rb, cabe hijau Rp.28 rb, cabe kriting Rp.40 rb, cabe rawit hijau Rp.55 rb dan cabe rawit merah Rp.100 rb,” sebutnya.
Untuk harga tepung terigu, sambung Dini, dalam kemasan Rp.8,500/kg dan tanpa kemasan Rp.7.500/kg. Harga Kedelai impor Rp.14 rb/kg, kacang Hijau impor Rp.30 rb/kg.
“Untuk harga sayuran, tomat Rp.10 rb, kentang Rp.15 rb, wortel Rp.10 rb, Kol Rp.5000/kg, kacang panjang Rp.10 rb, kacang Buncis Rp.10 rb, kacang merah Rp.25 rb dan kacang tanah Rp.30 rb/kg,” tandasnya.