Sumedang, 12 Agustus 2025 – Ratusan warga memadati halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang sejak Selasa pagi. Mereka rela antre demi mendapatkan bahan pokok dengan harga miring dalam gelaran pasar murah dan bazar UMKM yang diinisiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI dan peringatan Hari Lahir ke-80 Kejaksaan.
Kepala Kejari Sumedang, Adi Purnama menyebutkan, pada kegiatan ini menyediakan beragam kebutuhan pokok, mulai dari beras, telur, minyak goreng, sayur mayur. Serta bahan pangan lain yang didatangkan langsung dari Bulog serta hasil kerja sama dengan petani dan peternak lokal.
“Beras yang kami sediakan sekitar 3 ton dari Bulog, ditambah bahan pangan lainnya. Agar transaksi nyaman, masyarakat kami atur sistem antre supaya tertib,” ujar Adi kepada sejumlah wartawan di sela kegiatan.
Tujuan utama pasar murah ini, kata Adi, yaitu untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat.
Sementara itu, Leni (32) salah seorang asal Kecamatan Sumedang Selatan, mengaku sangat terbantu. Menurutnya, selisih harga di pasar murah dengan pasar tradisional cukup signifikan.
“Alhamdulilah, harganya lumayan miring dari harga pasaran, seperti beras di pasar biasanya Rp15.000 per kilo, di sini cuma Rp47.500 untuk 5 kilo. Minyak goreng juga lebih murah, dari Rp18.000 jadi Rp14.500. Telur pun turun dari Rp30.000 jadi Rp24.000 per kilo,” ungkap Leni.
Leni mengaku langsung datang bersama tetangga saat mendengar kabar adanya pasar murah.
“Saat ini harus pintar mengatur pengeluaran. Kalau sering ada pasar murah seperti ini, tentu sangat membantu. Makanya itu, saya berharap kegiatan serupa dapat diadakan lebih sering lagi,” harapnya.