INISUMEDANG.COM – Mungkin nama Ubi Cilembu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya di Sumedang.
Memiliki rasa yang manis dan legit nama Ubi Cilembu asal Sumedang ini yang memanglah sangat populer bagi para pecinta kuliner dari umbi jalar ini.
Namun, dibalik legitnya Ubi Cilembu, nyatanya para petani Ubi Cilembu merasakan pahit akibat melambungnya harga pupuk belakang ini.
Tak hanya itu, harga Ubi Cilembu juga sempat turun drastis harga ketika Pemerintah menerapkan PPKM (Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat). Bahkan sampai sebagian para petani ubi memutuskan untuk beralih menanam padi.
“Sempat mengalami penurunan harga karena adanya Covid-19. Tapi kini harga Ubi Cilembu menjadi mahal kembali. Namun, naiknya Ubi tersebut dikarenakan beberapa faktor yang salah satunya adalah naiknya pupuk”. Kata Tatang Salah seorang Petani Ubi Cilembu asal Desa Cibunar Kecamatan Rancakalong belum lama ini kepada IniSumedang.Com.
Bagi petani Ubi Cilembu, kata Tatang, sebenernya harga ubi naik itu bukan benar-benar naik, melainkan harga ubi menjadi normal kembali.