INISUMEDANG.COM – Harga Mobil bekas di sejumlah showroom di wilayah Kabupaten Sumedang mengalami kenaikan, pasca Pandemi Covid-19.
Tak hanya terjadi kenaikan, angka penjualan mobil bekas pun mengalami penurunan.
“Harga mobil sekarang ada sedikit kenaikan dan itu semenjak pandemi Covid-19,” kata Rizal Owner Showroom Sindang Jaya Motor yang berlokasi di Jl. Prabu Gajah Agung No 1, saat dijumpai IniSumedang.Com Rabu (6/7/2022).
Rizal mengaku, kenaikan harga mobil bekas di Sumedang terjadi pasca PPKM atau pandemi. Sedangkan sebelumnya, Sindang Jaya Motor mampu menjual beberapa mobil setiap bulannya, atau bisa dikatakan sangat laris di industri jual beli mobil bekas.
“Penjualan di showroom kami menurun yang awalnya sebelum pandemi bisa menjual 10 mobil dalam sebulan. Tapi pada saat ini hanya bisa menjual 5 mobil, dan kebanyakan pembeli melakukan pembayaran secara cash,” ucapnya.
Lebih lanjut Rizal menuturkan, pihaknya menjual mobil-mobil bekas secara cash dan kredit, selain itu, bekerjasama dengan 3 leasing yang terpercaya.
Soal kualitas, kata Rizal, Sindang Jaya Motor Sumedang menjual berbagai macam mobil bekas dengan kualitas yang sangat terpercaya dan selalu dilakukan perawatan dan pengecekan di setiap bulannya.
Sehingga, banyak konsumen yang tertarik ingin membeli Mokas di Sindang Jaya Motor karena mobilnya yang terjamin dan terawat.
“Untuk proses credit terdapat DP pada tahun ini 30% dari harga Mokas. Sedangkan untuk harga tergantung tahun, seperti Pick Up di atas tahun 2014 sekarang harga pasarannya kurang lebih Rp. 40-60 jutaan, sedangkan Agya kurang lebih Rp120 Jutaan,” tuturnya.
Sementara untuk urusan harga, tambah Rizal, harga pasaran mobil bekas di showroom miliknya itu, tidak jauh berbeda dengan showroom lainnya.
“Kalau harga hampir sama dengan showroom kebanyakan disini. Jangan ragu membeli mobil di Sindang Jaya Motor, karena kami jamin kualitas dan tentunya terawat. Saya juga berharap harga mobil kembali stabil seperti sebelum pandemi agar penjualan mobilpun kembali stabil,” tandasnya.
