INISUMEDANG.COM – Biasanya, kenaikan harga kebutuhan pokok ketika mendekati lebaran merupakan suatau tradisi. Seperti harga daging sapi, dimana-mana mengalami kenaikan secara signifikan. Seperti di pasar tradisional Tanjungsari Sumedang dalam tiga hari jelang lebaran ini, harga daging sapi masih stabil diangka Rp 140 ribu perkilogram. Justru di pasar tanjungsari ini, harga Cabe Merah Tanjung terus merangkak naik signifikan yang saat ini sudah mencapai Rp 90 ribu perkilogram. Padahal sebelumnya di harga Rp 40 ribu perkilogram.
“Mungkin di H-1 Lebaran ini untuk harga Cabe Merah Tanjung akan terus naik akibat pasokan dari pasar Induk Caringin Bandung terus berkurang,” ungkap Kepala UPT Pasar Tanjungsari Iyep Iwan Warsito diruang kerjanya, Jumat (29/4/2022).
Bahkan dipastikan, jika sudah di satu hari jelang Lebaran. Harga Cabe Merah Tanjung ini akan naik yang bisa mencapai harga Rp 100 ribu perkilogram.
Harga daging ayam Bloirel, lanjut dia. Tidak mengalami kenaikan signifikan masih di harga Rp 40 ribu yang sebelumnya Rp 38 ribu perkilogram. Mungkin untuk harga daging sapi akan naik jika sudah di H-1 Lebaran.
“Untuk harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil termasuk stok barang aman. Adapun tradisi kenaikan di barang komiti kebutuhan pokok akibat banyak permintaan pada jelang lebaran ini,” ujarnya.
Disebutkan, hanya harga cabe Merah Tanjung yang naik signifikan, tidak untuk harga cabe jenis lainnya. Seperti harga Cabe Merah Rawit dan Cabe Hijau masih Rp 40 ribu, sementara Cabe Merah Kriting Rp 35 ribu perkilogram.
Untuk harga telur Ayam Bloirel Rp 26 ribu perkilogram, telur Ayam Kampung 2 ribu 5 ratus perbiji. Sementara harga terigu Segitiga Biru Rp 10 ribu perkilogram.
“Pada jelang tiga hari ke Lebaran ini, pengunjung pasar tradisional Tanjungsari sudah mulai ramai bergeser memadati kios pakaian belanja baju Lebaran,” katanya.
