Harga Beras Naik Bikin Warga Kabupaten Bandung Tercekik, DPRD Bereaksi

Kenaikan Harga Beras
Harga Beras Naik Bikin Warga Kabupaten Bandung Tercekik (Istimewa)

BANDUNGDPRD Kabupaten Bandung ikut bereaksi menyikapi kesulitan warga yang berada di wilayahnya mulai tercekik gegara kenaikan harga beras yang terjadi saat ini.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Dasep Kurnia Gunarudin menilai adanya kenaikan harga beras di tengah musim kemarau panjang perlu disikapi secara bersama.

“Secara pribadi saya melihat kalau naiknya harga beras meningkatkan kesejahteraan petani, namun akan berdampak pada menurunnya ketahanan pangan,” ujarnya.

Legislator dari Fraksi PKS khawatir di tengah kesulitan warga Kabupaten Bandung membeli beras. Karena harga tinggi berakibat pula pada rendahnya tingkat gizi masyarakat yang berorientasi gizi buruk.

Ini Baca Juga :  Urai Potensi Kepadatan Arus Mudik, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 2023 Resmi Diubah

“Sesuai laporan kenaikan harga terjadi karena menurunya produksi dalam negeri akibat kemarau panjang dan naiknya biaya produksi,” ucap Dasep menegaskan.

Menghadapi situasi seperti ini, Dasep berpandangan pemerintah daerah harus melakukan intervensi supaya kemampuan daya beli masyarakat dapat meningkat.

“Cari inovasi bukan hanya melakukan cara-cara lama seperti operasi pasar atau bagi-bagi beras. Bila dibiarkan kebutuhan hidup warga miskin bertambah susah,” tuturnya.